STRUKTUR TEKS DESKRIPSI EDISI COVID 19_Bahasa Indonesia kelas 7

STRUKTUR TEKS DESKRIPSI

Struktur teks deskripsi terdiri dari tiga bagian, yaitu:

A. Identifikasi

Berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna nama, pernyataan umum tentang objek.

B. Deskripsi bagian

Berisi perincian bagian objek tetapi diperinci berdasarkan tanggapan subjektif penulis. Perincian dapat berisi apa yang dilihat (bagian-bagian objek, komposisi warna objek, dll). Perincian juga dapat berisi perincian apa yang di dengar. Perincian juga dapat berisi apa yang dirasakan penulis dengan mengamati objek.

C. Simpulan

    Berisi kesan umum penulis terhadap objek yang dideskripsikan.

CONTOH:

A. Identifikasi

Tongkonan adalah rumah adat masyarakat Toraja. Tongkonan berasal dari kata tongkon yang artinya duduk bersama-sama. Suku Toraja yang memiliki rumah adat ini pegunungan yang berbatasan dengan kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Rumah adat ini merupakan salah satu ikon suku Toraja selain upacara pemakamannya. Toraja termasyur oleh karena rumah adatnya yang unik dan cantik ini. Oleh karena arsitekturnya yang menarik, Tongkonan kemudian dinobatkan sebagai rumah adat Toraja. Tongkonan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao. Memasuki Rantepao akan kita temui Tongkonan berjajar rapi dan indah seakan menyambut dengan ramah setiap pengunjung yang datang.

Penjelasan: Berdasarkan kutipan teks deskripsi tersebut, teks di atas termasuk bagian identifikasi karena di dalam teks tersebut disebutkan nama objek yang dideskripsikan yaitu Tongkonan. Selain itu, teks tersebut juga menjelaskan tentang lokasi objek (Sulawesi Selatan), sejarah dan makna nama objek, serta pernyataan umum tentang objek.

Dalam teks deskripsi tersebut juga terdapat kalimat definisi yang menjadi ciri struktur bagian identikasi yaitu pada bagian awal paragraf. Kalimat definisi adalah kalimat yang menjelaskan/mengartikan suatu objek. Ciri kalimat definisi terdapat kata adalah, merupakan.

B. Deskripsi Bagian

    Rumah adat yang satu ini terbuat dari kayu yang bagus dan dihias dengan apik. Hiasan terdapat pada sekujur badan rumah dan atap rumah. Ukiran di sekujur bagian rumah menambah cantik bangunan ini. Ukiran yang menghiasi sekujur bangunan bermotif garis-garis lengkung yang harmonis.

      Rumah adat yang berjenis rumah panggung ini juga terbuat dari kayu yang kokoh. Bukan kayu sembarang tentunya. Jenis kayu yang digunakan untuk membuat Tongkonan kabarnya memiliki kualitas juara dan hanya ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan saja, Tanpa vernis dan plitur, kayu rumah Tongkonan tetap awet hingga ratusan tahun.

     Suku Toraja juga menghias atap tersebut dengan tanduk kerbau. Kerbau memang perlambang kebangsawanan Suku Toraja. Atap rumah Tongkonan melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan bambu. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Di setiap bangunan baguan depan terdapat deretan tanduk kerbau.

Penjelasan: Berdasarkan kutipan teks deskripsi tersebut, teks di atas termasuk deskripsi bagian karena teks tersebut menjelaskan perincian objek  (Tongkonan). Hal yang diperinci dari objek Tongkonan yaitu bagian-bagian dari rumah adat yang terbuat dari bahan kayu khusus yang hanya dapat ditemukan di Sulawesi Selatan. Bagian objek yang diperinci lainnya yaitu kayu rumah adat Tongkonan yang dihiasi oleh ukiran disekujur bagian rumah. Terdapat juga atap yang dibuat menyerupai perahu yang dihiasi dengan deretan tanduk kerbau.

C. Simpulan

      sungguh kaya warisan budaya Indonesia. Kita bangga memiliki warisan budaya dengan nilai artistik yang tinggi dan unik. Rumah adat Tongkonan warisan budaya yang perlu kita jaga.

Penjelasan: Berdasarkan kutipan teks deskripsi tersebut, teks di atas termasuk bagian simpulan karena teks tersebut menjelaskan kesan yang diperoleh oleh penulis terhadap objek yaitu kesan bangga dan takjub akan kekayaan warisan budaya Indonesia. Selain itu juga terhapat harapan penulis agar kita dapat menjaga warisan budaya tersebut.

JENIS PENGEMBANGAN DESKRIPSI BAGIAN 

1. Berdasarkan Ruang

Berisi perincian bagian-bagian ruang objek yang di deskripsikan.

contoh: 

Kamar berukuran 7x8 m itu sangat nyaman ditempati. Dindingnya dicat warna kuning dengan beberapa stiker tembok bertema kartun menghiasi. Sebuah sofa berwarna merah marun diletakkan di pojok ruangan, beserta lampu hias yang terdapat di kedua sisinya. Di sisi kanan kamar, terdapat televisi 32 inchi yang bertengger manis di atas rak berbahan kayu jati. Di atas rak TV juga terdapat playstation, DVD player, dan pengeras suara.

2. Berdasarkan Anggota Bagian-bagian Objek

Berisi perincian bagian-bagian yang dideskripsikan.

contoh:

Candi Borobudur dibagun sekitar tahun 800 masehi. Candi yang berbentuk stupa ini terdiri dari enam teras bebrbentuk bujur sangkar dengan tiga pelataran yang meligkar dibagian atasnya. Stupa utama Candi Borobudur terdapat di tengah-tengah bangunan dan dikelilingi barisan stupa melingkat sejumlah 72 stupa. Di dalam stupa tersebut, terdapat arca Budha sedang duduk bersila dengan posisi teratai sempurna. Lebih spesifik lagi, dinding-dinding Candi Borobudur ini dihiasi oleh lebih dari 2000 panel relief dan 500 archa Budha.

3. Berdasarkan Proses Sesuatu Berlangsung

Berisi perincian bagian awal, mulai meningkat, puncak (inti), penutup.

contoh:

Penulis mendeskripsikan awal pementasan, puncak adegan, mulai meluruh, dan penutup.

4. Berupa Pemfokusan

Berisi bagian yang paling disukai dari bagian yang dideskripsikan.

contoh:

Bagian yang paling saya sukai dari perpustakaan ini adalah ruang bacanya. Desain unik dengan cat merah memberikan kenyamanan yang luar biasa pada pengunjung.

------------------------------------------------TERIMA KASIH-----------------------------------------------------By: Andita Tyas