Pengertian Akord, Tanda Baca Not Balok, Kres (#), dan Mol (b)
Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Contoh alat musik lainnya yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone. Akord pada orang awam biasa disebut dengan kunci
Tanda Baca Not Balok
- Tanda Kres Atau (#)
Tanda Kres (#) adalah tanda yang digunakan untuk menaikan atau meninggikan
setengah nada dari nada awal. Nada-nada yang sudah di kreskan itu pembacaannya
ditambah dengan akhiran 'is'.
- C# dibaca Cis
- D# dibaca Dis
- E# dibaca Eis
- F# dibaca Fis
- G# dibaca Gis
- A# dibaca Ais
- B# dibaca Bis
Tangga nada mayor dalam teori musik adalah tangga nada yang tersusun dari 8 not dalam 1 interval tertentu. Jarak antara not-not yang berurutan dalam tangga nada mayor (intervalnya) adalah : 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2
Tangga Nada Kres
(‘#’) dalam Diatonis Mayor
f0# atau biasa disebut’ C = do’ (pada tangga nada mayor),
memiliki tangga nada: C – D- E – F -G – A – B – C.
Kemudian , terdapat juga 1# atau biasa disebut G = do.
Kok bisa tau G=do? Untuk mencari tangga nada 1#, ambil nada ke-5 dari 0#,
posisikan sebagai nada pertama (dari sini didapat G=do), kemudian pada nada
ke-7 naikkan setengah nada (dan menambahkan imbuhan “is” atau tanda ‘#’
dibelakangnya). Maka tangga nada 1# adalah: G – A – B – C – D – E
– Fis – G
Untuk mencari tangga nada 2#, ambil nada ke-5 dari 1# dan
posisikan pada nada pertama ( didapat D=do), lalu nada ke-7 naikkan setengah
nada. Maka tangga nada 2# adalah: D=do ; D – E – Fis – G – A – B –
Cis – D
Proses ini bisa dibilang berlangsung rekursif , dalam artian 3# harus mengambil
dari 2# , 4# harus mengambil dari 3#, dan seterusnya.
Maka tangga Nada Kres dalam diatonis mayor:
0# ; C=do : C-D-E-F-G-A-B-C
1# ; G=do : G-A-B-C-D-E-Fis-G
2# ; D=do : D-E-Fis-G-A-B-Cis-D
3# ; A=do : A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A
4# ; E=do : E-Fis-Gis-A-B-Cis-Dis-E
5# ; B=do : B-Cis-Dis-E-Fis-Gis-Ais-B
6# ; Fis=do : Fis-Gis-Ais-B-Cis-Dis-Eis-Fis
7# ; Cis=do : Cis-Dis-Eis-Fis-Gis-Ais-Bis-Cis
Begitulah Penjelasan mengenai Tanda Kres atau #, bisa dipahami kan?
Tanda Nada Mol 'b'
Tangga Nada Mol (‘b’)
dalam Diatonis Mayor
Tanda Mol (b)b berfungsi untuk menurunkan sebanyak setengah
nada. Dalam pencarian tangga nada mol , metode yang digunakan berbeda dengan
mencari tangga nada kres.
Dalam tangga nada mol : 0b ; C=do : C – D – E – F -G
– A – B – C
Untuk mencari 1b, ambil nada ke-4 dari 0b, kemudian nada
ke-4 pada 1b diturunkan setengah. Maka tangga nadanya : 1b ; F=do :F –
G – A – Bes – C – D – E – F
Untuk 2b,3b dan seterusnya dapat dicari dengan cara yang
sama seperti cara diatas.
0b ; C=do : C-D-E-F-G-A-B-C
1b ; F=do : F-G-A-Bes-C-D-E-F
2b ; Bes=do : Bes-C-D-Es-F-G-A-Bes
3b ; Es=do : Es-F-G-Aes-Bes-C-D-Es
4b ; Aes=do : Aes-Bes-C-Des-Es-F-G-Aes
5b ; Des=do : Des-Es-F-Ges-Aes-Bes-C-Des
6b ; Ges=do : Ges-Aes-Bes-Ces-Des-Es-F-Ges
7b ; Ces=do : Ces-Des-Es-Fes-Ges-Aes-Bes-Ces
Sebagai Lanjutan dari Postingan Sebelumnya, kali ini juga akan saya bahas mengenai Diatonis minor
Yang membedakan nada Diatonis minor dan nada Diatonis
Mayor adalah jarak not yang berurutan dalam satu tangga nada
(interval).Interval pada tangga nada mayor berjarak: 1 – 1/2 – 1 –
1 – 1/2 – 1 – 1
Contoh, pada A=La (minor mode, menekankan
pada nada minor) ; A-B-C-D-E-F-G-A. Jarak interval pada tangga nada tersebut
sesuai dengan jarak interval diatas.
dilihat di gambar, terdapat kesamaan antara tangga nada
mayor dan minor. Huruf besar berwarna merah untuk Mayor, sedangkan huruf kecil
berwarna biru untuk minor. Nada tangga nada C mayor dianggap sama dengan A
minor.
Jika kita amati, pembentuk nada dasar C mayor memang sama
dengan pembentuk nada A minor. Pada tangga nada minor biasanya ditulis dengan
A=La karena memiliki interval yang berbeda dengan tangga nada mayor dan
interval pada tangga nada minor mengharuskan agar dimulai dari nada La sehingga
syarat interval minor dapat terpenuhi.
Oleh karena itu, jika ingin mencari nada minor, cukup
mulai dengan nada La pada tangga nada mayor.
Sebagai Contoh:
4# pada Mayor ; E=do : E-Fis-Gis-A-B-Cis-Dis-E
Maka:
4# pada minor ; Cis=do : Cis-Dis-E-Fis-Gis-A-B-Cis
Terlihat pada gambar, E dan Cis terdapat dalam 1 area.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda