Skip to main content

Seni Budaya Menggambar Fauna & Alam Benda

Lanjutan Seni Budaya edisi covid-19
TOLONG DIBACA BAIK_BAIK SEBELUM BERTANYA !!!


Teknik Menggambar Fauna
Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda.
Ada hewan berkaki empat seperti sapi dan kambing. Ada
hewan berkaki dua seperti ayam dan bebek. Ada hewan
yang hidup di air dan di darat. Ada juga hewan yang
bersifat buas dan jinak. Setiap hewan memiliki bentuk
badan berbeda-beda. Kamu bisa menggambar hewan
mulai dari badannya, lalu kepala, kaki atau cakarnya.
Sketsa berupa bentuk-bentuk geometris
akan membantu
dan mempermudah dalam menggambar hewan. Perhatikan
contoh langkah-langkah menggambar itik berikut.



Contoh gambar sketsa fauna


Teknik Menggambar Alam Benda
Menggambar alam benda disebut juga menggambar
bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda buatan manusia
dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan
manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan
beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di
alam seperti batu, batang kayu, air, dan awan.
Pada saat menggambar bentuk, sebaiknya kamu memperhatikan
hal-hal berikut ini.

  • Proporsi bentuk benda yang akan digambar.
  • Komposisi dalam meletakkan benda.
  • Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk     bayangan.
  • Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi.
  • Penggunaan latar belakang (background).    


 Perhatikan contoh langkah-langkah menggambar piring dan      cangkir berikut.

  • Gambarlah bentuk silinder dan oval.
  • Buatlah setiap bagian menjadi bentuk cangkir dan piring.
  • Sempurnakan gambar dengan menggunakan arsiran atau warna.




Contoh Gambar Alam benda



ALAT DAN MEDIA GAMBAR

Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda ”H” dan ”B”. Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
Pensil H dan pensil B dibedakan dari segi tingkat kekerasan dan kepekatan hasilnya. Pensil H dan pensil B diberi tanda angka
untuk membedakan jenisnya. Untuk pensil B, makin besar angkanya makin lunak sifatnya dan makin pekat hasil goresannya. Untuk pensil H, makin besar angkanya, makin keras sifatnya dan makin tipis hasil goresannya.

Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Peserta didik bisa menggunakan pensil warna untuk
mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya.

Krayon
Bentuk krayon ada dua jenis yaitu pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk krayon ada yang berbahan lunak dan ada yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan dengan menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon ini dapat menimbulkan kesan lembut maupun cerah.

Pulpen (ballpoint)
Selain digunakan untuk menulis, bolpoin juga dapat digunakan untuk menggambar. Gambar yang dihasilkan memiliki karakter kuat dan umumnya berupa arsiran.

Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang. Pastel khususnya
memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton

Bisa liat materi di link video  berikut ini:
 https://youtu.be/nYD2FyYEDGg

Setelah membaca konsep diatas, praktikkan sesuai
dengan perintah di bawah ini :
Menggambar FAUNA dan ALAM BENDA digabung menjadi satu lembar

Dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Kerjakan dikertas gambar apa pun yang penting kertas gambar
  • Jangan lupa digambar sketsa dulu biar rapih
  • Boleh di warnai atau diarsir saja 
  • Di simpan dan menunggu kabar untuk di kumpulkan







"-" TERIMAKASIH "-"

Comments

Popular posts from this blog

MEMBUAT POPUP CARD PERMAINAN TRADISIONAL

Popup card adalah jenis kartu kreatif yang memiliki elemen atau gambar yang muncul secara tiga dimensi (3D) saat kartu dibuka. Biasanya digunakan untuk berbagai kesempatan, seperti ulang tahun, pernikahan, ucapan terima kasih, atau perayaan lainnya. Keunikan popup card terletak pada efek kejutan yang muncul saat kartu dibuka, membuatnya lebih menarik dibandingkan kartu biasa. Bahan yang Dibutuhkan : Setiap siswa membawa: Kertas karton atau kertas tebal 3 jenis warna bebas Gunting atau cutter. Lem atau perekat. Pensil, penghapus, penggaris Buatlah POPUP Card seperti video dibawah ini Kemudian pada setiap sisinya di beri gambar print Egrang Engklek Lompat karet Gobak sodor Bakiak Lompat bambu CATATAN ! SETIAP KELOMPOK MEMBUAT 4 MACAM POPUP CARD SEPERTI VIDEO DIATAS BOLEH MENCARI REFERENSI LAIN DI YOUTUBE  SATU ANGGOTA KELOMPOK MEMBUAT VIDEO PROSES PEMBUATAN POPUP CARD KEMUDIAN DI EDIT DAN DI POST DI TIKTOK MENGGUNAKAN HASHTAG #spenskes #p5kearifanlokal #p5permainantradisional

MEMBUAT SCRAP CARD PERMAINAN TRADISIONAL

Scrap card adalah kartu kreatif yang dibuat menggunakan berbagai bahan dan elemen dekoratif, seperti potongan kertas, stiker, pita, kain, dan aksesori lainnya. Scrap card biasanya digunakan untuk memberikan sentuhan personal pada kartu ucapan, undangan, atau karya seni. Konsepnya berasal dari teknik scrapbooking , yaitu menghias halaman album atau karya seni menggunakan bahan-bahan dekoratif yang beragam. Karakteristik Scrap Card: Kreativitas Tinggi : Dibuat dengan desain unik dan personal, mencerminkan tema atau pesan yang ingin disampaikan. Material Beragam : Menggunakan bahan-bahan seperti kertas karton, kertas berpola, kain, pita, tombol, dan stiker. Dimensi : Dapat bersifat 2D atau 3D, tergantung pada dekorasi yang digunakan. Fungsi Personal dan Emosional : Cocok untuk ucapan selamat ulang tahun, ucapan terima kasih, undangan pernikahan, atau sekadar hadiah untuk seseorang. Cara Membuat Scrap Card: Persiapkan Bahan: Karton atau kertas tebal untuk dasar kartu. Gunting, lem, dan al...

MENENTUKAN JENIS DAN MACAM PERMAINAN TRADISIONAL TERKAIT REVITALISASI

BIASAKAN MEMBACA SAMPAI AHIR !!! Sebelum membahas lebih jauh tentang menentukan jenis dan macam permainan tradisionla, ada hal yang perlu dilakukan yaitu: Siswa membentuk kelompok berjumlah 5 sampai 6 anggota  Anggota Kelompok terdiri dari siswa heterogen (siswa putra & putri) Dalam 1 kelas berjumlah 6 kelompok Siswa dalam 1 kelompok duduk dikursi dengan posisi melingkar dan ada meja di tengah TUGAS INDIVIDU!!! Panduan mengerjakan: Soal dan jawaban ditulis di kertas Setiap siswa menulis dan menjawab soal Apa yang dimaksud dengan revitalisasi permainan tradisional? Permainan tradisional apa yang paling potensial untuk direvitalisasi di Indonesia? Mengapa? Bagaimana cara memodifikasi permainan tradisional agar tetap menarik bagi generasi muda tanpa menghilangkan nilai tradisionalnya? Peran apa yang dapat dimainkan oleh pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam upaya revitalisasi permainan tradisional? Bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung revitalisasi permainan t...