MATERI BAHASA INDONESIA SMP/MTs KELAS IX "TEKS LAPORAN PERCOBAAN"

edisi BDR (Belajar Dari Rumah) - covid-19

TEKS LAPORAN PERCOBAAN

Teks laporan juga sering disebut dengan teks klasifikasi. Hal ini dikarenakan teks ini mengklasifikasikan sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Teks ini hampir sama dengan teks deskripsi, namun yang membedakan adalah sifatnya. Jika teks deskripsi membicarakan hal-hal khusus, teks laporan membicarakan fenomena atau hal umum yang lebih luas.

A. Pengertian Teks Laporan Percobaan

Teks laporan percobaan adalah teks yang berisi paparan tentang tujuan, proses, dan hasil percobaan. Teks laporan percobaan merupakan teks yang menceritakan tentang percobaan yang dilakukan oleh peneliti. Teks laporan percobaan umumnya digunakan untuk melaporkan hasil percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Tujuan teks laporan percobaan adalah untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang hasil percobaan yang telah dibuat. Teks laporan hasil percobaan bersifat umum atau universal.

B. Ciri - ciri Teks Laporan Percobaan

1.     Objektif

Teks laporan percobaan berfungsi untuk menyampaikan informasi atau data sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Apabila hasil tidak sesuai hipotesis sampaikan apa adanya sesuai hasil percobaan yang dilakukan. Misalnya, kamu sedang menguji perbandingan vitamin C pada buah jeruk dan stroberi. Kamu menduga buah jeruk punya vitamin C lebih tinggi daripada stroberi, ternyata setelah dilakukan percobaan hasilnya tidak sesuai dugaan. Nah, jika hipotesis tidak sesuai hasil, sampaikanlah hasil percobaan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2.     Berupa Fakta

Hasil yang disampaikan dalam teks laporan percobaan benar-benar sudah dilakukan. Penyampaian kalimat pun harus berupa fakta.

Coba bandingkan kedua kalimat di bawah ini:

a.      Kandungan vitamin C stroberi sekitar 29 mg tiap 100 mg.

b.     Terkandung 54 mg vitamin C dalam setiap 100 mg jeruk.

Penjelasan:

Kalimat (a) bukanlah fakta karena informasinya belum pasti dan terkesan masih berupa dugaan karena penggunaan kata “sekitar”. Sedangkan kalimat (b) berupa fakta karena menyampaikan informasi secara pasti dan dapat dibuktikan.

3.     Lengkap

Seluruh informasi harus disampaikan di dalam teks laporan percobaan. Tulis selengkap-lengkapnya supaya pembaca dapat mengerti laporan secara utuh dan dapat bermanfaat.

4.     Memiliki Ciri Kebahasaan

Unsur kebahasaan atau ciri kebahasaan dalam teks lapora percobaan hampir serupa dengan unsur kebahasaan teks prosedur. Jika kamu masih ingat unsur-unsur kebahasaan dalam teks prosedur, antara lain sinonim, antonim, dan kata bilangan. Begitu pula dengan teks laporan percobaan, terdapat penggunaan kata bilangan atau numeralia.

a.      Sinonim dan antonim

Sinonim adalah kata-kata yang memiliki bentuk yang berbeda, seperti tulisan maupun pelafalan, tetapi kata-kata tersebut memiliki makna yang mirip atau sama. Sinonim sering kali disebut persamaan kata atau padanan kata. Sedangakan antonim adalah kata-kata yang maknanya saling berlawanan satu sama lain. Antonim sering disebut dengan lawan kata.

Secara umum dalam teks laporan percobaan ada kata yang bersinonim serta kata yang berantonim. Di dalam teks laporan percobaan, antonim dan sinonim ini biasanya terdapat pada bagian disejumlah langkah percobaan.

b.     Kata bilangan

Kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan.

Kata bilangan dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu:

·        Kata bilangan tentu (taktif), contohnya: satu, setengah, kedua, dll.

Kalimat: Tambahkan satu sendok makan gula.

·        Kata bilangan tak tentu, contohnya: beberapa, seluruh, banyak, dll.

Kalimat: Beberapa  bahan makanan dicampurkan.

c.      Kalimat perintah

Contoh sebuah kalimat perintah dalam teks laporan percobaan antara lain: siapkan, tambahkan, tuangkan, aduklah, campurkan, dll.

d.     Kata hubung (konjungsi)

Konjungsi atau kata hubung/sambung adalah kata yang menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, atau kalimat-kalimat dan sebagainya, dan tidak untuk tujuan atau maksud lain.

Contoh kata hubung yang ada dalam teks laporan percobaan: dan, saat, jika, sehingga, tetapi, apabila, meskipun, kemudian, lalu, dll.

CONTOH TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN

Cara Membuat Telur Dadar

Tujuan:

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa telur dadar merupakan salah satu jenis makanan yang sangat khas yang kerap dikonsumsi oleh semua masyarakat Inodnesia. Adapun pemilihan dalam mengonsumsi telur ini secara umum masyarakat kerap memilih telur yang dihasilkan dari ayam. Dalam pengolahannya juga terbilang tidak begitu sulit bahkan sangat praktis.

Alat dan bahan:

·        Telur ayam

·        Minyak goreng secukupnya

·        Garam secukupnya

·        Saus/kecap

·        Wajan dan mangkuk

Langkah-langkah:

1.     Pertama, ambillah mangkuk. Kemudian keluarkan isi telur dari cangkangnya lalu masukkan ke mangkuk tersebut.

2.     Tambahkan garam secukupnya.

3.  Kita juga bisa menambahkan di dalamnya saos dan kecap disesuaikan dengan selera masing-masing.

4.     Setelah itu, panaskan terlebih dahulu minyak goreng.

5.     Sambil menunggu minyak menjadi panas, diselingi dengan mengocok telur telur yang sudah dibumbui agar tercampur rata.

6.     Begitu minyak sudah dianggap panas, lalu tuangkan telur yang sebelumnya tadi sudah dikocok ke dalam wajan.

7.     Goreng telur hingga matang.

8.     Begitu dianggap telah matang, kemudian angkat dan tiriskan.

9.     Hidangkan telur tersebut selagi hangat.

Hasil:

Menggunakan metode mekanisme ini, maka semua masyarakat luas tentunya bisa dengan mudah untuk membuat telur dadar sendiri di rumah. Ketimbang kita harus membeli yang sudah siap saji di rumah-rumah makan.

Simpulan:

Begitu kita melakukan atau mengerjakan sendiri, ternyata hal tersebut sangatlah mudah dan praktis. Dan ada baiknya agar kita bisa mngonsumsi atau menghidangkan telur tersebut selagi hangat dan tentunya bisa kita nikmati bersama keluarga.

By: AnditaTyas -------------------------------------------- TERIMA KASIH -------------------------------------------------------