Skip to main content

Instrumen Evaluasi Bimbingan dan Konseling



1.      Evaluasi Proses
Untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan dalam program pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, dituntut proses pelaksanaan bimbingan dan konseling yang mengarah pada tujuan yang diharapkan. Dalam pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah banyak faktor yang terlibat yang perlu dievaluasi, terutama yang terkait dengan pengelolaan pelayanan bimbingan dan konseling. Faktor pengelolaan yang perlu di evaluasi, meliputi;
a.      Organisasi dan administrasi program pelayanan bimbingan dan konseling
b.      Petugas pelaksanaan atau personel (tenaga profesional) dan bukan profesional.
c.      Fasilitas dan perlengkapan
1)      Fasilitas teknis seperti; tes, inventori, format-format dan sebagainya
2)      Fasilitas fisik seperti; ruang kerja  konselor, ruang konseling, ruang tunggu, ruang pertemuan, ruang adminisrasi, ruang penyimpanan instrumen, ruang penyimpanan data.
3)      Perlengkapan seperti; meja, kursi, filling kabinet, files, lemari dan sebagainya.
d.      Anggaran biaya
       Anggaran biaya yang perlu dipersiapkan adalah untuk pos-pos seperti; honorarium pelaksana, pengadaan dan pemeliharaan sarana fisik dan perlengkapan, biaya operasional (perjalanan, kunjungan rumah, penilaian dan penelitian)
1.        Evaluasi: proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan Yang berkaitan dengan pelaksanaan program konseling dengan mengacu pada kriteria atau patokan-patokan tertentu sesuai dengan program yang dilaksanakan










CONTOH INSTRUMENT EVALUASI PROSES
BIMBINGAN DAN KONSELING

NO
ASPEK
DESKRIPSI
A
Kesesuaian Program
1.   Materi layanan  sesuai tugas perkembangan dan kebutuhan konseli
2.   Proram layanan di laksanakan sesuai perencanaan
3.   Volume waktu sesuai perencanaan
4.   .................................................................
5.       .......................................................................
B
Antusiasme peserta didik
1.     Semua peserta didik hadir
2.     Semua peserta didik mengerjakan tugas
3.     Semua peserta didik ikut berdiskusi
4.      Lima Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
5.     Delapan peserta didik menanggapi hasil diskusi
6.     .......................................................
7.       ...............................................................
C
Ketersediaan sarana
1.     Ruangan yang digunakan memadai
2.     LCD, Laptop alat tulis memadai
3.     Instrument tersedia lengkap dan mencukupi
4.     ................................................................
5.       ..............................................................
D
Dukungan terhadap mata pelajaran
1.     Materi layanan mendukung semua mata pelajaran
2.       ......................................................................






























INSTRUMENT PENILAIAN PROSES

NO
PROSES YANG DINILAI
HASIL PENGAMATAN
KETERANGAN
YA
TIDAK
A
Kesesuaiaan Program



1
Materi layanan sesuai dengan kebutuhan konseli



2
Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas



3
Materi layanan sesuai dengan perkembangan konseli



B
Keterlaksanaan program



1
Program terlaksana sesuai dengan satlan/RPP



2
Waktu pelaksanaan sesuai dengan satlan/RPP



3
Metode yang digunakan variatif dan menarik



4
Menggunakan media layanan Bk



5
Langkah-langkah pelaksanaan lengkap meliputti pembukaan sampai evaluasi



C
Konseli / peserta didik Antusias




Peserta didik bertanya pada guru




Peserta didik menjawab pertanyaan guru




Peserta didik mengerjakan tugas yg diberikan guru



D
Kehadiran Peserta didik



1
Peserta didik hadir semua



2
Peserta didik hadir lebih dari 75 %



3
Peserta didik yang Tidak hadir lebih dari 25 %



E
Ketersediaan sarana prasarana



1
Meja kursi tempat peserta didik lengkap dan nyaman



2
Papan Tulis, alat tulis tersedia



3
Ruangan bersih dan nyaman



4
Instrumen dan buku sumber yang diperlukan tersedia



5
Pencahayaan ruangan mencukupi



F.
Dukungan terhadap mata pelajaran



1
Materi layanan mendukung semua mata pelajaran



2
Materi layanan hanya mendukung sebagian mata pelajaran






Comments

Popular posts from this blog

MEMBUAT POPUP CARD PERMAINAN TRADISIONAL

Popup card adalah jenis kartu kreatif yang memiliki elemen atau gambar yang muncul secara tiga dimensi (3D) saat kartu dibuka. Biasanya digunakan untuk berbagai kesempatan, seperti ulang tahun, pernikahan, ucapan terima kasih, atau perayaan lainnya. Keunikan popup card terletak pada efek kejutan yang muncul saat kartu dibuka, membuatnya lebih menarik dibandingkan kartu biasa. Bahan yang Dibutuhkan : Setiap siswa membawa: Kertas karton atau kertas tebal 3 jenis warna bebas Gunting atau cutter. Lem atau perekat. Pensil, penghapus, penggaris Buatlah POPUP Card seperti video dibawah ini Kemudian pada setiap sisinya di beri gambar print Egrang Engklek Lompat karet Gobak sodor Bakiak Lompat bambu CATATAN ! SETIAP KELOMPOK MEMBUAT 4 MACAM POPUP CARD SEPERTI VIDEO DIATAS BOLEH MENCARI REFERENSI LAIN DI YOUTUBE  SATU ANGGOTA KELOMPOK MEMBUAT VIDEO PROSES PEMBUATAN POPUP CARD KEMUDIAN DI EDIT DAN DI POST DI TIKTOK MENGGUNAKAN HASHTAG #spenskes #p5kearifanlokal #p5permainantradisional

MEMBUAT SCRAP CARD PERMAINAN TRADISIONAL

Scrap card adalah kartu kreatif yang dibuat menggunakan berbagai bahan dan elemen dekoratif, seperti potongan kertas, stiker, pita, kain, dan aksesori lainnya. Scrap card biasanya digunakan untuk memberikan sentuhan personal pada kartu ucapan, undangan, atau karya seni. Konsepnya berasal dari teknik scrapbooking , yaitu menghias halaman album atau karya seni menggunakan bahan-bahan dekoratif yang beragam. Karakteristik Scrap Card: Kreativitas Tinggi : Dibuat dengan desain unik dan personal, mencerminkan tema atau pesan yang ingin disampaikan. Material Beragam : Menggunakan bahan-bahan seperti kertas karton, kertas berpola, kain, pita, tombol, dan stiker. Dimensi : Dapat bersifat 2D atau 3D, tergantung pada dekorasi yang digunakan. Fungsi Personal dan Emosional : Cocok untuk ucapan selamat ulang tahun, ucapan terima kasih, undangan pernikahan, atau sekadar hadiah untuk seseorang. Cara Membuat Scrap Card: Persiapkan Bahan: Karton atau kertas tebal untuk dasar kartu. Gunting, lem, dan al...

MENENTUKAN JENIS DAN MACAM PERMAINAN TRADISIONAL TERKAIT REVITALISASI

BIASAKAN MEMBACA SAMPAI AHIR !!! Sebelum membahas lebih jauh tentang menentukan jenis dan macam permainan tradisionla, ada hal yang perlu dilakukan yaitu: Siswa membentuk kelompok berjumlah 5 sampai 6 anggota  Anggota Kelompok terdiri dari siswa heterogen (siswa putra & putri) Dalam 1 kelas berjumlah 6 kelompok Siswa dalam 1 kelompok duduk dikursi dengan posisi melingkar dan ada meja di tengah TUGAS INDIVIDU!!! Panduan mengerjakan: Soal dan jawaban ditulis di kertas Setiap siswa menulis dan menjawab soal Apa yang dimaksud dengan revitalisasi permainan tradisional? Permainan tradisional apa yang paling potensial untuk direvitalisasi di Indonesia? Mengapa? Bagaimana cara memodifikasi permainan tradisional agar tetap menarik bagi generasi muda tanpa menghilangkan nilai tradisionalnya? Peran apa yang dapat dimainkan oleh pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam upaya revitalisasi permainan tradisional? Bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk mendukung revitalisasi permainan t...