Skip to main content

Angket Stabilitas Emosi

Kepada
Adik-adik kelas VII
SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta

Asslamu’alaikum Wr. Wb.
Disela-sela kesibukan adik-adik dalam mengikuti kegiatan belajar, perkenankanlah saya meminta kesediaan adik-adik untuk mengisi angket yang terlampir.
Pernyataan ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan keadaan adik-adik, adapun tujuannya dalam rangka penelitian guna menyusun skripsi sarjana pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Perlu diketahui bahwa dalam pengisian ini semua jawaban dapat diterima, jawaban benar adalah jawaban yang sesuai dengan keadaan diri adik-adik masing-masing. Hasil dari pengisian angket ini tidak mempengaruhi nilai akademik adik-adik semua. Terima kasih atas kesediaan adik-adik semoga sukses dalam belajar.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


Yogyakarta,   Desember 2012
                                                          Peneliti

                                                                                                      Aji Ilham Fahrurrozi





ANGKET
STABILITAS EMOSI

Petunjuk Pengisian Angket :
1.        Isilah terlebih dahulu data diri anda.
2.        Bacalah setiap pertanyaan yang tersedia dengan sebaik-baiknya.
3.        Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan keadaan anda.
4.        Gunakan tanda check list (√) pada setiap kolom yang tersedia untuk salah satu pilihan jawaban :
SS             : Untuk pilihan jawaban yang anda anggap Sangat Sesuai
S               : Untuk pilihan jawaban yang anda anggap Sesuai
TS             : Untuk pilihan jawaban yang anda anggap Tidak Sesuai
STS           : Untuk pilihan jawaban yang anda anggap Sangat Tidak Sesuai
5.   Anda tidak perlu ragu dalam memberikan jawaban yang sejujurnya. Peneliti akan menjamin seluruh kerahasiaan identitas dan jawaban anda.
6.   Bila anda telah selesai mengerjakan, periksalah kembali agar jangan sampai ada nomer yang terlewati.

7.       Terima kasih atas partisipasinya dan selamat mengerjakan.

Nama               :
Kelas/NIS       :
Jenis Kelamin  :
No
PERNYATAAN
SS
S
TS
STS
1
Emosi merupakan dorongan untuk bertindak




2
Dalam kehidupan manusia, emosi berfungsi sebagai sarana untuk mempertahankan hidup




3
Saya tidak mengalami kesulitan untuk mengendalikan emosi




4
Saya mampu mengendalikan emosi dengan baik




5
Saya akan tidak marah apabila pacara saya di ganggu oleh orang lain




6
Saya sabar ketika diejek oleh teman




7
Saya mampu menyesuaikan emosi jika sedang menghadapi masalah




8
Saya tipe orang yang tidak mudah tersinggung




9
Saya takut apabila harus masuk ruang BK




10
Saya senang bila pulang sekolah lebih awal dari jam yang sudah ditentukan




11
Saya adalah orang yang sabar dalam menghadapi suatu masalah




12
Saya tidak terima jika orang lain mengejek saya




13
Emosi saya bisa memuncak jika orang lain menyinggung perasaan saya




14
Saya merasa senang jika saya tidak berangkat sekolah




15
Saya senang membuat keributan di kelas




16
Saya tidak bisa mencoba membangun kematangan emosi diri dalam menghadapi setiap tantangan




17
Saya takut apabila di tunjuk guru untuk maju ke depan kelas




18
Saya iri apabila ada teman saya membuat keributan di kelas   




19
Saya merasa ada yang kurang dalam diri saya jika tidak membuat keributan di kelas




20
Saya tidak suka melihat teman lain melakukan keributan di dalam kelas




21
Saya tidak suka membantu teman dalam hal berantem




22
Jika saya ditegur guru, saya akan menerima dan mengoreksi diri




23
Saya merasa kecewa jika tidak bisa mengerjakan soal yang diberikan guru




24
Jika saya mendapatkan nilai jelek saya merasa malu




25
Saya menerima jika ada ulangan mendadak




26
Jika ada teman menghina saya, saya akan diam saja




27
Saya senang dengan suasana kelas yang tenang




28
Saya senang jika bersaing mendapatkan niali baik




29
Jika saya diajak berantem oleh teman saya mengajak musyawarah




30
Saya suka menegur teman jika teman melakukan perbuatan yang negatif di dalam kelas




31
Saya takut jika ada teman yang mendapatkan hukuman di kelas




32
Saya suka menegor teman apabila teman saya mencontek jika sedang ulangan




33
Saya dapat mengontrol dan mengendalikan emosi saya dengan baik




34
Saya tipe orang sabar jika saya disakiti oleh teman




35
Saya sangat benci kepada orang yang mudah tersinggung




36
Saya tidak merasa malu jika saya tidak naik kelas




37
Saya merasa senang jika libur panjang




38
Saya senang jika teman sekelas saya ada yang nilai rapornya dibawah rata-rata




39
Saya tidak bisa menahan amarah saya




40
Kadang-kadang emosi saya susah dikendalikan




41
Saya tipe orang yang mudah tersinggung




42
Saya suka menciptakan suasana gaduh di kelas




43
Saya memiliki kematangan dalam emosi




44
Saya ikut tersinggung ketika teman saya diganggu orang lain




45
Saya sangat patuh dengan perintah orang tua




46
Jika saya di perintah oleh orang tua saya akan menurutinya




47
Saya mampu mengendalikan keadaan emosi dan sikap ketika dimarahin orang tua




48
Saya mampu mengekspresikan emosi kepada hal yang lebih positif




49
Saya tidak mampu mengendalikan atau menumpahkan emosi sesuai dengan prinsip nilai dan norma-norma




50
Kadang-kadang emosi saya mudah dikendalikan orang lain




51
Menurut saya emosi seseorang dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggalnya




52
Saya memiliki kemampuan mengaplikasikan emosi secara obyektif terhadap suatu peristiwa




53
Saya merasa tersinggung jika orang yang saya sayangi di ejek orang lain




54
Saya sangat tidak suka jika orang yang saya sayangi di hukum oleh guru karena perbuatan yang tidak terpuji




55
Saya senang apabila teman saya dihukum oleh guru BK




56
Saya selalu menertawakan teman saya apabila teman berbuat salah dikelas




57
Saya marah apabila ada teman yang menertawakan saya ketika saya sedang sedih




58
Emosi saya memuncak ketika di sindir oleh guru mengenai nilai saya yang jelek




59
Saya ingin menjadi seperti teman saya yang berkuasa di kelas agar saya bisa melakukan apa yang saya mau




60
Saya ingin menjadi ketua geng di sekolah karena ingin ditakuti semua siswa di sekolah saya








Comments

Popular posts from this blog

MEMBUAT POPUP CARD PERMAINAN TRADISIONAL

Popup card adalah jenis kartu kreatif yang memiliki elemen atau gambar yang muncul secara tiga dimensi (3D) saat kartu dibuka. Biasanya digunakan untuk berbagai kesempatan, seperti ulang tahun, pernikahan, ucapan terima kasih, atau perayaan lainnya. Keunikan popup card terletak pada efek kejutan yang muncul saat kartu dibuka, membuatnya lebih menarik dibandingkan kartu biasa. Bahan yang Dibutuhkan : Setiap siswa membawa: Kertas karton atau kertas tebal 3 jenis warna bebas Gunting atau cutter. Lem atau perekat. Pensil, penghapus, penggaris Buatlah POPUP Card seperti video dibawah ini Kemudian pada setiap sisinya di beri gambar print Egrang Engklek Lompat karet Gobak sodor Bakiak Lompat bambu CATATAN ! SETIAP KELOMPOK MEMBUAT 4 MACAM POPUP CARD SEPERTI VIDEO DIATAS BOLEH MENCARI REFERENSI LAIN DI YOUTUBE  SATU ANGGOTA KELOMPOK MEMBUAT VIDEO PROSES PEMBUATAN POPUP CARD KEMUDIAN DI EDIT DAN DI POST DI TIKTOK MENGGUNAKAN HASHTAG #spenskes #p5kearifanlokal #p5permainantradisional

Sosialaisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

TEMA KEARIFAN LOKAL TOPIK PERMAINAN TRADISIONAL           Kearifan lokal merupakan suatu bentuk kearifan lingkungan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat berupa tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan tempat atau daerah hidupnya. Sebagai salah satu bentuk perilaku manusia, kearifan lokal bukanlah suatu hal yang statis, melainkan berubah sejalan dengan waktu atau dinamis, tergantung dari tatanan dan ikatan sosial budaya yang ada di masyarakat.           Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah 34 provinsi yang kaya dengan keberagaman budaya seperti kesenian, rumah adat, senjata perang, pakaian tradisional, hingga permainan tradisional. Permainan tradisional merupakan salah satu bentuk budaya yang memiliki kaitan erat dengan masyarakat. Permainan tradisional juga memiliki kandungan filosofi dan nilai-nilai sejarah tertentu tergantung masing-masing daerah di seluruh Indonesia. Beragam c...

ASESMEN DIAGNOSTIK P5 - KEARIFAN LOKAL

 ASESMEN DIAGNOSTIK PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) TEMA KEARIFAN LOKAL TOPIK PERMAINAN TRADISIONAL Asesmen Diagnostik adalah sebuah penilaian yang dilakukan secara khusus untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan peserta didik. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui di mana letak kesulitan atau kesalahpahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran, sehingga guru dapat memberikan pembelajaran yang lebih tepat dan efektif. Mengapa Asesmen Diagnostik Penting? Mempermudah Proses Pembelajaran: Dengan mengetahui area yang belum dikuasai siswa, guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang lebih tertarget. Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran: Pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa akan lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman dan prestasi. Memberikan Umpan Balik yang Lebih Baik: Hasil asesmen diagnostik dapat memberikan umpan balik yang spesifik kepada siswa, sehingga mereka mengetahui area yang perlu diperbaiki. Membantu...