BIMBINGAN KELOMPOK
PERENCANAAN
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
No. : 1
Nama : Ibah Habibah,S.Pd
NIP :
Sekolah :
SMP Islamiyah Depok
A. Jenis kegiatan :
Layanan bimbingan kelompok
B. Bidang Bimbingan : Pribadi dengan baik dan benar
C. Standar Kompetensi : Mempersiapkan diri untuk menghadapi UN
D. Kompetensi :
Memahami apa yang perlu dipersiapkan untuk
menghadapi UN
E. Tujuan : Mampu mempersiapkan diri untuk menghdapi UN
dengan baik
F. Sasaran :
Peserta didik kelas IX
G. Pemimpin Kelompok : Ibah Habibah, S.Pd
G. Tenik :
Diskusi Kelompok
H. Eksperien :
1. Tahap Pembentukan
2. Peralihan
3. Kegiatan
4. Pengakhiran
I. Identifikasi :
Refleksi tahap satu untuk mengukur kemampuan
konselor dalam mengajukan pertanyaaan agar peserta kelompok dapat mengemukakan
pengetahuan dan pengelaman serta pandangannya terhadap topik yang dibahas
J. Analisis
Refleksi tahap dua untuk mengukur kemampuan
konselor dalam mengajukan pertanyaaan agar peserta kelompok dapat memikirkan
dan mencari beberapa jalan untuk pemecahan masalah
K. Generalisasi
Refleksi tahap tiga untuk mengukur kemampuan konselor dalam
mengajukan pertanyaaan agar peserta kelompok dapat membuat rencana yang akan
dilakukan sesuai dengan topik yang di bahas.
Depok 26 Oktober
2009
Mengetahui Guru
Pembimbing
Kepala SMP Islamiah
Madamin S.Pd Ibah
Habibah, S.Pd
SKENARIO BIMBINGAN KELOMPOK
Tahap pembentukan
PK : Assalamualaikum Wr. Wb.
Peserta : Walaikum salam Wr.Wb
PK : apa kabar ananda sekalian ?
Peserta : Alhamdulillah baik bu.
PK : Amin. Anak-anak sekalian terimasih ananda dapat
hadir untuk mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan ini
bermanfaat bagi kita
semua. Amin
Peserta : Amin
PK : Anak-anak, ibu akan menjelaskan bahwa hari
ini kita akan
melaksanakan bimbingan kelompok. Siapa yang
sudah tahu apa itu
bimbingan kelompok ?
Sundari : saya bu. Bimbingan kolompok adalah
bimbingan yang diberikan
guru pembimbing
seperti kegiatan kita sekarang bu
PK : Bagus, siapa yang dapat menambahkan ?
Siti : Kegiatan guru pembimbing
dengan peserta kelompok bu
PK : ya, siapa lagi ?
Riri : Bantuan yang diberikan guru
pembimbing terhadap kelompok
dengan menggunakan keaktifan
anggota kelompok bu
PK : OK anak-anak sekalian, berari Bimbingan kelompok
merupakan salah satu jenis layanan yang ada dalam layanan konseling. Bimbingan
kelompok ini merupakan bantuan yang diberikan oleh guru pembimbing kepada
peserta kelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Gimana, bisa dipahami?
Fitri Dinamika
kelompok itu apa maksudnya bu ?
PK : Ayo siapa yang bisa membantu menjawabnya ?
Peserta : Diam
PK :Dinamika kelompok itu maksudnya kegiatan yang
hidup dan berkembang dalam kelompok dengan ditandai adanya diantara ananda
nantinya dalam membahas topik yang ibu kemukakan dengan saling mengungkapkan pendapat, dan ada yang
bertanya
Endang : Kalau tidak ikut bicara bagaimana
bu? ?
PK : Berarti dinamikanya tidak berjalan dengan baik. Ibu yakin anak-anak bisa aktif mengikuti
kegiatan ini nantinya. Bukan kah begitu anak-anak ?.
Peserta : Iya Bu
PK Anak-anak, sebelum kita membahas topik bimbingan
ibu perlu mempertegaskan bahwa dalam bimbingan kelompok ini ada asas yang perlu
ditaati seperti asas kesukarelaan karena kalau ananda dengan sukarela mau
mengikuti kegiatan ini dapat mendukung asas, terbukaan, dimana ananda mau
terbuka untuk menyampaikan pendapat ananda. Dan yang lebih pentingnya adalah
asaskerahasiaan. Di sini kita semua wajib untuk mengaja segala kerasiaan dan
tidak boleh membuka rahasia ini diluar kegiatan bimbingan kelompok. Bagaimana ?
kalian semua bisa memeng kerahasiaan itu ?
Peserta : Insya allah Bu
PK : anak-anak sekalian alangkah lebih baiknya kita
jalin keakraban kita terlebih dahulu karena kalian yang mengikuti kegiatan bimbingan kelompok
ini berasal dari kelas yang berbeda. Mari kita saling memperkenalkan diri dan
masing-msing kita silahkan bertanya terhadap teman kita yang memperkenalkan
diri nantinya Untuk pertama kalinya ibu akan memulai terlebih dahulu kemudian
ananda secara bergantian juga memperkenalkan diri dan dilanjutkan dengan
peserta kelompok
Peserta : ( Semua saling memperkenalkan
diri)
PK : Anak-anak, selanjutnya untuk memudahkan kita
mengenal nama teman kita, marilah kita kita
lakukan suatu permainan yaitu ”Rangkaian nama”. Caranya kita akan menyebutkan
nama kita dan diikuti oleh teman kita dengan cara menyebutkan nama teman
sebelumnya terlebih dahulu, kemudian baru menyebutkan namanya. Begitu
seterusnya. Bisa dicobakan ?
Peserta : Bisa bu...
Tahap Peralihan
PK : Mudah-mudahan dengan permaianan ini kita semakin
kenal dan semakin akrab dalam kelompok ini.
Peserta : Mengangguk kan kepala
PK : Anak-anak sekalian, sepertinya kita akan mulai
melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok. Perlu ibu ingatkan kembali agar ananda terlibat
aktif nantinya dalam kegiatan ini. Topik ini kita bahas sebaik-baiknya
nantinya. Apakah ananda sudah memiliki kesiapan untuk mengikutinya ?
Peserta : Siap Bu.
Tahap Kegiatan :
PK : Anak-anak sekalian dalam bimbingan
kelompok ada dua bentuk
topik bentuk yaitu topik
bebas yaitu topik yang ditentukan oleh
peserta kelompok, dan topik
tugas yaitu topik yang ditentukan
oleh pimpinan kelompok yaitu dari ibu sendiri.
Untuk
kesempatan ini topik
yang akan kita gunakan adalah topik tugas.
Yaitu tentang Persiapan untuk menghadapi UN.
Peserta : Iya bu
PK : Anak-anak sekalian
sebagaimana kita dengar dan kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari
masih ad peserta didik yang mendapatkan prestasi
yang belum memuaskan
dalam UN bahkan ada yang gagal dalam
menghadapi UN. Semoga
Peserta didik di sekolah kita ini sukses selalu
dalam UN
Peserta : Iya, mudah-mudahan begitu bu. Amin
PK : Sekarang mari
kita bahas secara mendalam tentang ”Persiapan
menghadapi UN” . Anak-anak
silahkan mengemukakan pendapatnya
mulai dari
apa itu UN, apa yang perlu dipersiapkan untuk mengdapi UN,
Kapan saja kita harus mempersiapkan diri
untuk UN, manfaat
mempersiapkan diri untuk UN? Apa akibatnya
kalau tidak memper-
siapkan diri untuk UN. Apa Usaha yang akan
dilakukan agar sukses
dalam
menghdapi UN.Ayo silahkan keluarkan pendapatnya apa itu UN
Endang : Saya bu, UN adalah Ujian Nasional
bu
PK : Ya, siapa yang
bisa menambahkan ?
Siti : UN adalah
ujian yang harus diikuti peserta didik sebagai akhir kegiatan
Belajarnya di sekolah pada tingkat pendidikan tertentu
PK : Bagus. Sekarang
coba dikemukakan mengapa peserta didik
perlu
mempersiapkan ?
Yanti : Saya bu, biar
nga tegang ketika menghadapi UN
PK : Ya, Apa lagi/
Fitri :
Biar PD saat UN bu
PK : Ya, apa lagi ?
Riri : Memungkinkan
sekali sukses dalam menghadapi UN dan
dapat
kesempatan
yang besar untuk melanjutkan pendidikan sekolah faforit
yang
diinginkan
PK : Bagus. Sekarang
coba anak anak apa saja yang perlu
dipersiapan untuk
menghadapi UN
?
Siti : Persiapan
belajar bu
PK : Belajar yang bagaimana kira-kira?
Sundari : Seperti ini bu. Rajin
mengulangi pelajaran di rumah dan ikut les
Ety : Membahas soal-soal UN bu
Endang : Mengikuti belajar
tembahan bu
PK : Ya benar. Nah persiapan apalagi kira-kira ?
Yanti : Fisk bu, seperti
menjaga kebersihan dan kesehatan
Ety : Makan yang
teratur bu
Fitri Memakan makanan
yang tidak berbahaya bu
PK : Maksudnya ?
Endang : Makanan sehat
maksudnya buk. Yang banyak formalin dan
Pengawetnya
PK : Ya, persiapan
lainnya apa?
Siti : Pikiran bu,
seperti nga banyak mikir dan nga stress
PK : Apa yang akan
dilakukan supaya pikirannya nga terganggu
Riri : Nga mikirin
yang yang perlu bu. Kalau ada masalah cepat dituntaskan
Ety : Makanya dengan
mempersiapkan diri untuk ujian juga dapat mengurangi
stes saat
ujian.
PK : Apa akibatnya
kalau tidak mempersipkan diri untuk UN ?
Sundari : Gagal dalam UN bu
Fitri : Nga bisa masuk
sekolah favorit kita karena hasil UN rendah
Riri : Sulit masuk ke
sekolah lanjutan yang negeri bu
PK : Nah. Sekarang,
dalam kelompok ini kira-kira apa akan dipersiapkan agar
mudah dalam
menghadapi UN?
Ety : Mempersiapkan
belajar, menjaga kesehatan dan menjaga pikiran agar
nga stres
Siti : Iya bu, kita
akan kumpulkan soal-soal UN untuk dibahas, mulai
membuat jadwal belajar dan mematuhinya bu
Endang : Belajar tambahan /
les
Riri : Dan memakai
prinsip belajar 3 x 1. Maksudnya dalam sehari itu lebih
sering
belajar walaupun tidak terlalu lama waktunya
PK : apalagi /
Fitri : Tidak absen ke
sekolah Bu
PK : Ya, apa lagi /
Peserta : Diam
PK : Nah berarti
anak-anak sudah pahamkan tentang persiapan yang
diperlukan
untuk menghadapi UN dan apa manfaatnya. Semoga kalian
dapat melaksanakannya dengan baik mulai
hari ini
Peserta : Ya
Tahap Pengakhiran
PK :
Anak-anak sekalian kita akan mengakhiri kegiatan kita ini,
sebelum kegiatan ini
diakhiri ibu ingin tahu bagaimana kesan-
kesan ananda
terhadap
semua kegiatan yang kita lakukan tadi?
Fitri : Saya senang sekali, karena baru sekali
ini saya belajar lebih aktif
untuk mengemukakan
pendapat
Endang : Saya
juga senang bu
Riri :
Saya senang karena saya kan juga akan menghadapi UN jadi saya
dapat mempersipkan diri mulai sekarang
Siti :
Senang bu, topik yang dibahas ini menambah wawasan kita yang
akan menghadapi UN
PK :
Anak-anak, apakah kegiatan ini akan kita lanjutkan ?
Ety :
Boleh bu, tapi jangan dalam waktu dekat ini
PK :
Kapan kira-kira kita laksanakan lagi ?
Yanti :
Minggu depan aja bu, tapi jangan terlalu pagi ya bu kira-kira jam
09.00 gimana bu
Ety : Iya
bu karena minggu pagi biar nga terburu-buru berangkat dari
rumah dan bisa bantuin orang tua pagi itu
praktek kita akan mempersiapkan diri dulu untuk mengikuti ujian
praktek
PK :
Bagaimana, yang lainnya. Setuju
hari Minggu kita lanjutkan
kegiatan ini ?
Riri :
Setuju Bu...
PK : OK,
terima kasih atas keaktifan kalian dalam kegiatan ini. Agar
kegiatan yang telah dilakukan diberkati oleh Allah marilah kita
berdoa bersama-sama.
Peserta :
Berdoa bersama Alhamdulillah
PK :
Sebelum kita berpisah marilah kita bersalam-salaman sambil
menyanyikan lagu ’’ gelang sipatu gelang”
-------------------------
---------------------------------------
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda