LAPORAN ANAK JALANAN
LAPORAN
PENANGANAN RUMAH SINGGAH ANAK MANDIRI
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas layanan
konseling di perluas
Dosen pengampu : Dra. Sri Hartini, Mpd
Disusun Oleh : Aji Ilham Fahrurrozi
08001091
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2011
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
wr.wb
Puji
syukur senantiasa saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah dan rahmatnya kepada kita semua, sehingga laporan kegiatan OBSERVASI
Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta ini bisa saya selesaikan. Saya juga
berterima kasih kepada :
·
Dra.
Sri Hartini, M.Pd :
Sebagai Dosen Pengampuh Mata Kuliah Layanan Kons.
Diperluas
·
Keluarga
Bu Badriyah : Selaku Ibu dari
anak Rumah Singgah Anak Mandiri
·
Ibu
Yanti :
Pendamping Social Anak Rumah Singgah yang saya
Banggakan
Laporan
ini membahas tentang Latar belakang dan Masalah yang dihadapi anak – anak Rumah
singgah. Saya menyadari, masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan
Laporan ini walaupun saya sudah berusaha untuk melengkapi laporan ini. Untuk
itu saya mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun apabila ada
kesalahan dalam penulisan, saya mohon maaf.
Wassalamu’alaikum
wr.wb
Yogyakarta, 30 November 2010
BAB I
PENDAHULUAN
·
Latar
Belakang Masalah
Secara umum adanya rumah singgah
dimaksudkan sebagai wadah pemberdayaan anak jalanan dimana anak diharapkan
dapat memperoleh tambahan pengetahuan,keterampilan dan informasi yang dapat
berguna bagi peningkatan taraf hidup mereka
Bentuk
kepedulian Universitas Ahmad Dahlan terhadap anak-anak jalannya khususnya di
Yogyakarta adalah dengan diadakannya observasi
secara langsung yang dilakukan oleh mahasiswa Bimbingan dan Konseling
semester V. Selain sebagai salah satu tugas mata kuliah Layanan Konseling
diperluas, kunjungan secara langsung juga merupakan upaya membantu anak-anak
jalanan dalam mengatasi
masalah-masalahnya yang akan sangat berarti untuk masa depannya nanti.
Pada tahun 1995/1996 Departemen Sosial (DEPSOS) Dan
UNDP melakukan profil anak jalanan di kota Jakarta dan Surabaya.
Hasilnya dikembangkan 3 model uji coba penanganan anak jalanan yaitu Open House (rumah
terbuka), Mobil Unit (mobil keliling/mobil sahabat anak), Boarding House (panti
persinggahan) ketiga model
tersebut disetuji cobakan
di tujuh provinsi yaitu
DKi Jakarta, Surabaya, Bandung, Yogyakarta,
Semarang, Medan dan Ujung Pandang
selama 3 tahun.
·
Tujuan
·
Membuka
Pemikiran kita tentang kehidupan anak – anak Rumah singgah
·
Mengetahui
sebenarnya masih banyak anak – anak yang membutuhkan bantuan dan uluran tanggan
kita
·
Dapat
menambah ilmu dan pengetahuan
·
Bisa
memberikan bantuan kepada anak yang didampingi smampu kita
·
Manfaat
·
Mahasiswa
mendapatkan pelatihan sebagai calon
konselor dalam menghadapi fenoma anak jalan tersebut.
·
Mengetahui
treatmen dan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menangani kasus.
·
Membantu
anak – anak jalanan untuk menghadapi masalah yang dihadapinya atau dialaminya.
BAB II
STUDI KASUS ANAK JALANAN
·
Identifikasi
Kasus
Pada identifikasi kasus yang dilaksanakan dalam bimbingan dan konseling
hanya dapat dilakukan dengan konseling individu. Dalam pelaksanaan konseling
individual mahasiswa (calon konselor) mendapatkan satu klien anak jalanan
karena dalam praktek diperkuliahan ini objek yang paling utama adalah pribadi
anak jalanan itu sendiri.
·
Observasi
Kasus
Observasi kasus atau masalah di lakukan di
rumah klien dan di sekolahnya. Teknik yang di gunakan adalah interview dan
observasi.
Pengumpulan Data
·
Identitas
klien
Nama Lengkap :
Ahmad
Jenis Kelamin :
Laki - laki
Agama :
Islam
Anak Ke :
2
Status dalam keluarga :
Anak kandung
Suku Bangsa :
Jawa
Kewarganegaraan :
Indonesia
Alamat :
Jalan kricak kidul RT VI/RW 08 Tegal Rejo Yogyakarta
Kode Pos
: 55242
Sekolah :
SD Negeri Bangunrejo 2
Ke Sekolah Menggunakan :
Sepeda
Jarak Dari Tempat Tinggal : 1.5 Km
Tanggung Jawab Pendidikan : Orang Tua dan dibantu Yayasan Rumah Singgah
·
Latar
belakang keluarga
·
Ayah
·
Nama
:
Pawit
·
Pekerjaan : Pemulung
·
Penghasilan : Tidak Tentu
·
Agama : Islam
·
Suku
Bangsa : Jawa
·
Kewarganegaraan : Indonesia
·
Pendidikan : SD/SR
·
Alamat
tempat tinggal :
Ledok Code, Yogyakarta
·
Ibu
·
Nama
:
Badriyah
·
Pekerjaan : Pengemis
·
Penghasilan : Tidak Tentu
·
Agama : Islam
·
Suku
Bangsa : Jawa
·
Kewarganegaraan : Indonesia
·
No.Telephone : 087738157197
·
Pendidikan : SD
·
Alamat
tempat tinggal : Ledok code,
Yogyakarta
·
Latar belakang sosial
·
Hubungan
dengan orang tua sangat dekat terutama dengan ibunya
·
Hubungan
dengan teman kurang begitu baik karena pengaruh usia yang beda
·
Hubungan
dengan orang sekitar rumahnya baik-baik
saja
·
Analisis Data
Dari data-data yang telah terkumpul diatas maka dapat
di analisis bahwa klien mengalami gangguan.
·
Klien
malas bersekolah karena klien malu dengan teman-temanya karena terpaut umur
yang cukup jauh dengan teman-teman kelasnya. Harusnya Klien sekarang kelas 3 SD
tetapi waktu kelas 2 SD klien ikut sodaranya yang di kalimantan dan klien
disana malas sekolah. Kemudian di bawa pulang lagi oleh ibunya ke jogja dan
mulai sekolah lagi kelas 1 SD
.
·
Diagnosa
Berdasarkan hasil pengumpulan serta analisis yang
telah di lakukan, maka di peroleh
kesimpulan bahwa Klien malas untuk masuk sekolah karena klien malu umurnya yang lebih tua di banding temen-teman
sekelasnya.
·
Prognosa
·
Melakukan
Konseling Pribadi agar klien mudah berinteraksi social dengan semua orang
·
Memberikan
motivasi serta dorongan supaya klien mau bersekolah dan bersemangat untuk
sekolah
·
Bekerjasama
dengan ibunya dan pihak sekolah
·
Mencari
apa penyebab klien tidak mau bersekolah.
BAB III
PENUTUP
·
Kesimpulan
Kesimpulan dari data yang saya peroleh bahwa anak
tersebut merasa malas untuk masuk sekolah karena malu dengan teman-teman
kelasnya karena faktor usia yang terlampau jauh dengan teman-teman kelasnya.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda