LAPORAN PELAKSANAAN MIKRO KONSELING KONSELING INDIVIDU ( KARIER)
A. IDENTITAS
PRIBADI
DATA PRIBADI KLIEN
1. Nama Lengkap : SB
2. Nama Panggilan : Bhe
3. Kelas : VIII
4. TTL :
Yogyakarta, 10 April 1994
5. Golongan Darah : O
6. Agama : Islam
7. Anaka ke : 2 (dua)
8. Jenis kelamin :
Laki-laki
9. Status dalam
keluarga : Anak kandung
10. Suku Bangsa : Jawa
11. Kewarganegaraan : Indonesia
12. Alamat : Jl. Jambon Tr
1 886 Yogyakarta
13. No. Telp : 085729135130
14. Nama sekolah : Smp Muhammadiyah 1
Yogyakarta
15. Alat
transportasi : Sepeda
motor
16. Tanggung jawab
pddkn : Orang tua
B. KEADAAN KELUARGA
A. Orang tua
Ayah
1. Nama : Bpk. Harmoko Mz
2. TTL : Sleman, 1
Januari 1958
3. Agama : Islam
4. Alamat : Jl. Jambon Tr 1 887
Yogyakarta
5. Pekerjaan : Wiraswasta
6. Pendidikan
Terakhir : SMA
7. No. Telp : 08122722242
8. Kewarganegaraan : Indonesia
B. Ibu
1
Nama :
Ibu Sri Iswahyuni
2
TTL :
Sleman 6 Januari 1963
3
Agama :
Islam
4
Alamat :
Jl. Jambon Tr 1 887 Yogyakarta
5
Pekerjaan :
Swasta
6
Pendidikan Terakhir :
Diploma 3
7
No. Telp :
08122722242
8
Kewarganegaraan :
Indonesia
C. SUSUNAN KELUARGA
Jumlah Saudara Kandung :
1 saudara kandung
No
|
Nama
|
TTL
|
Jenis Kelamin
|
Pendidikan terkhir
|
Status
|
Pekerjaan
|
1
|
Harmoko Mz
|
Sleman, 1 Januari 1958
|
LK
|
SMA
|
KK
|
Wiraswasta
|
2
|
Sri Iswahyuni
|
Sleman, 6 Januari 1963
|
PR
|
Diploma 3
|
Ibu
|
Swasta
|
3
|
SB
|
Yogya, 10 April 1994
|
LK
|
SMP
|
Anak 1
|
Pelajar
|
4
|
Daniel Rukito
|
Yogya, 29 Desemember 1994
|
LK
|
SMP
|
Anak 2
|
pelajar
|
|
|
|
|
|
|
|
D.
RIWAYAT
PENDIDIKAN
1.
Sekolah
yang pernah ditempuh
*) Tk
Jatimulyo : Tahun
*) SD
petinggen II : Tahun
2000 – 2006
*) SMP
Muhammadiyah I : Tahun 2006 - Sekarang
2.
Ciri-ciri
khusus
a.
Supel
b.
Ekstovet
c.
Pintar
bergaul
d.
Pandai
beradaptasi dengan lingkungan
e.
Komunikasi
lancer
3.
Kegiatan
ekstra yang diikiti
a.
Sepak
bola
b.
Pramuka
c.
Drum
band
d.
Capuera
E.
KESEHATAN
Pertumbuhan
jasmani dan kesehatan
1.
Tinggi
badan :
167 cm
2.
Berat
badan : 49 kg
3.
Tekanan
dalam : Baik
4.
Jantung : Baik
5.
Paru-paru : Baik
6.
Penglihatan : Baik
7.
Pendengaran : Baik
8.
Pembicaraan : Baik
9.
Tenggorokan : Baik
10.
Hidung : Baik
11.
Golongan
darah : O
Penyakit
yang sering diderita
1.
Flu
2.
Batuk
II.
LATAR BELAKANG MASALAH
Hampir di setiap sekolah kita bisa
menjumpai program bimbingan dan konseling. Hal ini bukan semata terletak pada
landasan atau ketentuan di atas, namun yang lebih penting adalah menyangkut
upaya memfasilitasi peserta didik agar mampu mengembangkan potensi dalam
dirinya.
Tidak dipungkiri keberadaan BK di
sekolah saat ini sangat dibutuhkan. Hal ini menyangkut tugas dan peranya
terhadap peserta didik seperti yang di kemukakan di atas, akan tetapi dalam
mencapai perkembangan siswa tidak lepas dari maslah yang menghambatnya,
sehingga peran BK sangatlah penting dalam membatu perkembangan siswa atau
perserta didik. Dalam hal ini sangat berperan dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapi siswa, baik masalah pribadi,sosial, karir dan belajar.
Seperti yang dialami klien berikut
ini,
Dia mengalami masalah karir yang
membuatnya merasa frustasi dan kebinggungan. Dalam hal ini klien mengalami
masalah karir olahraganya yaitu sepak bola
yang tidak terlalu didukung oleh orang tuanya, karena orang tuanya lebih
mendukung olahraga yang ditekuni adiknya yaitu catur yang lebih cemerlang
menurut orang tuanya.
III.
PENDEKATAN
Dalam pelaksanaan konseling ini
menggunakan pendekatan klien centered, klien centered merupakan upaya batuan
pemecahan masalah yang berpusat pada klien. Melalui pendekatan ini klien diberi
kesempatan mengemukakan persoalan, perasaanya dan pikiran-pikiranya secara
bebas. Pendekatan ini berasumsi dasar bahwa seseorang yang mempunyai masalah pada
dasarnya tetap memiliki potensi dan mampu mengatasi masalahnya.
Tetapi oleh karena suatu hambatan,
potensi dan kemampuanya tidak dapat berkembang. Sehingga untuk mengembangkan
dan mefungsukannya kembali klien memerlukan bantuan. Menggunakan pendekatan ini
karena klien mempunyai masalah dituntut untuk menyelesaikan sendiri.tetapi
dalam pemecahannya dengan bantuan dari teman atau konselor.
IV.
PROLOG
Konseli ; Assalammualaikum pak,
Konselor : Walaikumsalam, (berjabat tangan),
silahkan duduk,
: nak SB ya, dari kelas
VIII, ada pa nak ada yang bisa bapak
bantu ??
Konseli : Ya pak saya mau
cerita, tapi saya binggung mau cerita dengan siapa karena takutnya
: bila saya cerita dengan orang
yang salah takutnya dia tidak memberikan solusi yang
: terbaik, menurut saya bapak
adalah yang tepat untuk tempat bercerita, boleh pak saya
: bercerita ??
Konselor : Tentu saja boleh,
: tapi sebelum itu,
silahkan ini di minum kebetulan bapak punya dua, silahkan santai saja
Konseli : Trima kasih pak,
Konselor : Dan sebelum cerita bapak mau tanya
sedikit dahulu tentang keadaan SB dan keluarga
; apakah semua baik-baik saja ?? dan semua sehat ??
: dan adik SB juga
sekolah disini ya ?
Konseli : Alhamdulillah semua
sehat, dan iya pak adik saya di sekolah ini dia duduk di kelas 1 B,
Konselor : Syukur kalau begitu,
: ya sudah sekarang
boleh SB mulai apa yang mau di ceritakan dengan bapak,
Konseli : Begini pak, Sebelum
itu saya cerita tentang sedikit tentang adik saya, adik saya itu
: cemerlang dalam
olahraga permainan catur banyak kejuaraan yang diikuti dan
: kebanyakan membuahkan
presatasi pula,
: namun, saya juga
mempunyai sedikit prestasi dalam olahraga sepak bola, saya masuk
: dalam skuad Pra-pon
DIY usia remaja, tentu bukan sesuatu prestasi yang buruk pula,
; namun yang jadi
permaslahan, menurut saya olahraga yang saya tekuni tidak didukung
: oleh kedua orang tua
saya, contoh kecilnya,
: sepatu bola saya bila
sudah rusak tidak kujung diganti, terus bila saya sedang bertanding
; orang tua saya enggan
untuk melihat, tapi berbeda dengan perlakuan ke adik saya
: bila dia pengen catur
baru langsung dibelikan, dan bila bertanding orang tua saya
; selalu menonton dan
member semangat, itu kebalikan perlakuan kepada saya pak,
Konselor : Ow begitu,
; iya bapak tau adik SB
cemerlang dalam permainan catur, tapi bapak juga tau SB juga
: berprestasi dalam hal
sepak bola, anggapan SB dalam menilai bahwa kedua orang tua
; tidak mendukung
kegiatan SB itu salah, karena bapak mengambil kesimpulam dari apa
; yang diceritkan oleh
SB, yaitu kemungkinan SB sudah masuk dalam skuad Pra-pon DIY
: adalah sesuatu yang
sangat membanggakan, jarang kan seusia SB dapat masuk dalam
; tim tersebut, dan
karena SB adalah seorang kakak, orang tua SB ingin SB menjadi
: lebih mandiri, tegar
dan selalu semangat dan kemungkinan orang tua SB tidak
: menonton, kebetulan
saja orang tua SB sedang sibuk dalam pekerjaan dan hal mengenai
; bial sepatu SB rusak
tidak segera dibelikan, karena sepatu SB kemungkinan lebih mahal
: dari pada permainan
catur, bener kan SB ??
Konseli
: Iya juga sih pak dan bapak
juga ada benarnya juga,
Konselor : dan begini SB, adik SB kan juga
masih kecil jadi adik SB masih perlu pengawasan
: tentunya berbeda
dengan SB yang sedikit lebih tua dan seorang kakak, jadi salah bila
: SB menilai orang tua
tidak mendukung kegiatan SB
: buktinta, orang tua
sampai saat ini tidak melarang dan selalu membeliakn kemauan SB
: dalam urusan sepak
bola, walaupun sedikit terlambat, mengerti kan SB ??
Konseli : Kurang lebih saya
sudah mengerti pak, apa yang diucapkan oleh bapak tadi, dan saya
: juga merasa salah
suadah menduga yang tidak-tidak dengan orang tua saya,
Konselor : Nah, begitu
: tapi bapak sarankan
untuk berbicara juga dengan orang tua SB tentang maslah ini, agar
; orang tua SB sedikit
banyak akan menrti tentang apa yang jadi permasalahn SB
; agar tidak terjadi
salah paham
Konseli : Tentunya pak,
: terima kasih banyka
pak atas pengertiannya, saya sudah dapat mengerti,
Konselor : Bagus, kalau begitu segera kembali
ke kelas, dan bila lain waktu ada maslah lagi
: cerita dengan bapak,
bapak akan membantu,
Konseli : Sekali lagi terima
kasih (sambil berjabat tangan)
: assallammualikim pak,
Konselor
: Walaikummussalam (sambil
mengantarkan ke depan pintu).
V.
EVALUASI
Setelah dilakukam konseling, klien
(SB) merasa sudah dapat dan mampu menyelesaikan masalahnya,yaitu memberikan
pengertian tentang anggapan terhadap orang tuanya yang lebih mememntingkan
kepentingan adiknya,
Dan setelah beberapa hari, SB
memberikan laporan tentang permasalah yang dihadapinya kenerin telah selesai,
dan orang tuanya sekarang lebih dapat membahi waktu kepada SB dan adiknya.
Yogyakarta, 31 Mei
2011
Dosen
Pengampu Mahasiswa
Dra.
Erni Hestiningrum
Klien
Setyo Budi
(08001039)
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda