Skip to main content

BIMBINGAN KELOMPOK

BIMBINGAN KELOMPOK

TAHAP I
“PEMBENTUKAN”

Pemimpin Kelompok     :        Ass. Wr. Wb. Selamat pagi anak-anak, terima kasih atas partisipasinya untuk melakukan kegiatan ini. Sebelum kegiatan kita mulai berdoa menurut agama masing-masing, berdoa dimulai…… berdoa selesai. Ada yang pernah mendengar dan dapat menjelaskan apa itu bimbingan kelompok.

Peserta kelompok           :        Saya bu, Bimbingan kelompok itu merupakan
< SI >                                      kegiatan bimbingan yang dibahas dalam kelompok.

Pemimpin Kelompok     :        Ya…bagus,terimakasih, ada lagi yang berpendapat?

Persrta kelompok           :        Saya bu,menurut saya bimbingan kelompok
( TI )                                        itu adalah kegiatan bimbingan didalam kelompokyang digunakan dinamika kelompok.

Pemimpin kelompok      :        Baiklah, mari kita simpulkan pengertian bimbingan kelompok adalah bimbingan yang diberikan dalam kelompok dan membahas sesuatu masalah umum yang dialami oleh peserta kelompok.
                                                Adapun tujuan kegiatan kita ini adalah agar maisng-masing kita berlatih untuk bisa mengeluarkan pendapat, ide-ide, mengajukan saran atau usul dan berusaha untuk dapat menerima dan menanggapi keadaan teman atau anggota kelompok. Kita semua aktif, saling memberi dan menerima pendapat. Memang akan sangat mengasikan, sekarang bagaimana kita melaksanakan kegiatan ini, pertama-tama nanti akan kita tetapkan permasalah yang akan kita bahas. Kemudian kita brsama-sama membahas permasalahan itu. Anak-anak semua diminta berpendapat. Anak-anak saling berintekrasi, saling melemparkan pendapat dan saling menanggapi duduk kita dibuat melingkar seperti ini agar kita dapat dengan mudah melempar pendapat kepada kawan. Dengan demikian, kelompok kita akan aktif dan dinamis.

Peserta Kelompok          :        Jadi, semuanya harus bicara bu..?
<KO>
Pemimpin Kelompok     :        O, iya semua diminta bicara, memberikan pendapat kalau perlu menyatakan tidak setuju kepada pendapat yang dilontarkan oleh kawan. Jangan ragu-ragu, sampaikan saja pendapat itu. Anak-anak harus terbuka tidak usah malu-malu atau ragu-ragu. Berterusteranglah apa adanya. Dalam mengemukakan pendapat itu anak-anak bersikap sukarela dan rahasia atau tidak boleh diketahui orang lain artinya kita tidak akan membocorkan keluar kelompok, termasuk ibu sendiri yang memegang rahasia yang mungkin akan dikemukakakan nanti?.
Peserta                            :        Dapat…..?

Pemimpin Kelompok     :        Anank-anak, kita sudah berbicara banyak hal, tetapi kita saling mengenal dulu, marilah kita saling berkenalan agar timbul rasa kasih saying diantara kita. Pertama Ibu akan memperkenalkan dulu nama ibu, Endang Purwati, pekerjaan Guru SMPN 1 Ngemplak Boyolali Jawa Tengah, Jurusan BK, sekian dulu. Ada yang ingin menanyakan sesuatu hal?.
Peserta Kelompok
<OS>                             :        Keluarga Ibu?
Pemimpin Kelompok     :       
(CI>                               :        Alamat Ibu…?
Pemimpin Kelompok     :        Ya… Alamat Jln. Roket 02 Komp. Radar TNI AU Solo, cukup?ya rasanya cukup sekian dulu, siapa yang mau perkenalkan lagi?

Si.                                   :        Saya, bu, Nama saya Si ….kelas VII D
Pemimpin Kelompok     :        Bagus, ayo siapa lagi
Ti                                    :        Nama saya Ti ….kelas VII C
KO                                 :        Nama, saya Ko …Kelas VII B
OS                                  :        Nama saya OS …kelas VII A
Ci                                   :        Nama saya Ci… kelas  VII E

Pemimpin Kelompok     :        Baik anak-anakku, kita sudah saling mengenal. Untuk lebih mengakrabkan lagi kita semua melakukan permainan rangkaian nama”. Caranya namanya kita rangkai, misalnya dari sebelah kanan saya “Ko”, Ko menyebut namanya sendiri, kemudian yang kedua … siapa namanya…, O, ya Ti menyebut nama Ko jadi menyebut dia nama Ko dan Ti. Sewaktu Ti menyebut nama Ko, Ti menatap wajah Ko. Demikian seterusnya Ok? Mari, kita merangkai nama, mulai dari Ko….




TAHAP II
“PERALIHAN”

Pemimpin Kelompok     :        Baiklah anak-anakku. Kita sudah saling mengenal dan bahkan rasanya sudah akrab sekali. Hubungan dalam kelompok kita sudah hangat….
                                                Kita akan melakukan tugas selanjutnya yaitu kegiatan inti bimbingan kelompok bahwa kelompok ini akan membahas sesuatu permasalahan, untuk itu langkah-langkah pertama menetapkan permasalahan atau topik pokokyang akan kita bahasa, sesudah itu kita akan berdiskusi secara aktif membahas masalah atau topic kita apakah anank-anak sudah siap untuk membicarakan suatu topic yang kita anggap penting?

Peserta                            :        Sudah siap Bu…?


TAHAP III
“KEGIATAN”

Pemimpin Kelompok     :        Ya, sekarang ibu akan menyampaikan suatu topik “Perkelahian Antar Pelajar”.

Ti.                                   :        Bagus, bu masalah itu perlu kita bicarakan karena banyak teman-teman kita suka berkelahi dengan anak MTsN. Bu….sekolah sebelah.

Pemimpin Kelompok     :        Ya, Apa saja, Silahkan anda berpendapat apa saja tentang perkelahian pelajar itu, dan mengapa hal itu sampai terjadi dan bagaimana sikap kita, silahkan bebas berpendapat.!

Ci                                   :        Saya bu… saya berpendapat perkelahian itu dimulai karena adanya saling mengejek?
Os                                   :        Ya bu, ada yang dimulai karena rebut cewek, mereka tersinggung kalau ceweknya kita godaian.
Ko.                                 :        Wah, itu kurang persatuan aja bu, emangnya yang cantik cewek sana aja. Kita disini juga banyak cewek cantik. Ngapai cewek direbutin sekarang tugas kita belajar dulu.
Ti.                                   :        Seharusnya kita dapat mengendalikan dan bermusyawarah tidak emosional.

Pemimpin Kelompok     :        Bagus sekali pendapat kalian, siapa yang amu menanggapi…

Ci                                   :        Saya kurang setuju dengan pendapat “OS”, berantem kok karena cewek seharusnya kita bersatu demi kemajuan bangsa kita. Oke!
Ko                                  :        Ya… berarti persatuan kita kurang….
                                                Bagaimana masa depan bangsa kita, antar sekolah aja berantem.
OS                                  :        Ya… kita harus bersatu tegug bercerai kita runtuh. Mari kita bangun Negara kita diawali dengan persatuan dulu… Ojo berantem.

Pemimpin Kelompok     :        Ok…bagus, silahkan Ci…

Ci                                   :        Bu… siswa yang berkelahi itu, karena mereka tidak menyadari dampak negative dari perkelahian, karena berkelahi merusk nama dan bangsa, serta nama baik sekolah.

Pemimpin Kelompok     :        Ok, Ci kali ini kita sudah membicarakan topik antar “Perkelahian Pelajar”

Pemimpin Kelompok     :        Baiklah anak-anak, semua anggota kelompok disini telah mengemukakan pendapatnya masalah Perkelahian antar Pelajar sudah kita bicarakan, sekarang kita tarik kesimpulan.

Ko                                  :        Akibat perkelahian antar pelajar buruk sekali, mari kita berusaha agar tidak terjadi perkelahian.

Pemimpin Kelompok     :        Ok bagus sekali, dan apa yang perlu dilakukan?

Os                                   :        Ya bagus itu bu, kita perlu lakukan adalah melaksanakan tugas kita belajar. Konsentrasi untuk masa depan.i

Pemimpin Kelompok     :        Bagus sekali. Kita jaga persatuan antar pelajar di sekolah kita dan persatuan pelajar di semua daerah. Perkelahian jangan terjadi, konsentrasikan tugas kita belajar untuk masa depan.

TAHAP IV
“PENGAKHIRAN”
Pemimpin Kelompok     :        Anak-anak kita sudah banyak yang kita bicarakan dan sudah kita simpulkan topic-topik pembahasan kita. Sekarang ibu ingin mendengar kesan-kesan para siswa tentang kegiatan ini.

Si                                    :        Kesan saya baik, saya jadi berani bicara mengemukakan pendapat.
Ti                                    :        Saya senang terkesan akrab bu…
Ci                                   :        Saya dapat mengutarakan isi hati saya bu…
OS                                  :        Saya dapat menemukan bahan diskusi
Ko                                  :        Sebagai penutup, bu mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut.

Pemimpin Kelompok     :        Bagus, semua peserta sudah mengemukakan nama dan kesan-kesan, bahkan “Ko” ingin kegiatan ini berlanjut.

Peserta                            :        Ya… bu….
Pemimpin Kelompok     :        Kapan?
Peserta                            :        10 hari lagi bu….
Pemimpin Kelompok     :        Oke… nanti kita bicarakan lagi kelanjutannya.
Pemimpin Kelompok     :        Anak-anak sudah sampai waktunya kita mengakhiri pertemuan kita ini, ibu ingin mengucapkan terima kasih karena benar-benar dinamis. Marilah kita berdo’a kepada Tuhan.

Seluruh kegiatan diakhiri dengan lagu Sayonara dan Bersalaman.



Guru Pembimbing
SMP N 1 Ngemplak BYL.


ENDANG PURWANTI, S.Pd.
NIP. 19740423 199802 2001
 
 




Comments

Popular posts from this blog

MEMBUAT POPUP CARD PERMAINAN TRADISIONAL

Popup card adalah jenis kartu kreatif yang memiliki elemen atau gambar yang muncul secara tiga dimensi (3D) saat kartu dibuka. Biasanya digunakan untuk berbagai kesempatan, seperti ulang tahun, pernikahan, ucapan terima kasih, atau perayaan lainnya. Keunikan popup card terletak pada efek kejutan yang muncul saat kartu dibuka, membuatnya lebih menarik dibandingkan kartu biasa. Bahan yang Dibutuhkan : Setiap siswa membawa: Kertas karton atau kertas tebal 3 jenis warna bebas Gunting atau cutter. Lem atau perekat. Pensil, penghapus, penggaris Buatlah POPUP Card seperti video dibawah ini Kemudian pada setiap sisinya di beri gambar print Egrang Engklek Lompat karet Gobak sodor Bakiak Lompat bambu CATATAN ! SETIAP KELOMPOK MEMBUAT 4 MACAM POPUP CARD SEPERTI VIDEO DIATAS BOLEH MENCARI REFERENSI LAIN DI YOUTUBE  SATU ANGGOTA KELOMPOK MEMBUAT VIDEO PROSES PEMBUATAN POPUP CARD KEMUDIAN DI EDIT DAN DI POST DI TIKTOK MENGGUNAKAN HASHTAG #spenskes #p5kearifanlokal #p5permainantradisional

Lirik lagu Cilacap Bercahaya

CILACAP BERCAHAYA Cilacap bercahaya, sesanti kita semua. Pembangkit semangat juang, bangun daerah kita. Bersih dan elok, rapi, ceria dan hijau, serta aman dan jaya. Pasti berkilau. Landasan pancasila,.membangun etos kerja. Berisi nur Illahi, disanubari Bangun terus daerah kita, menuju sejahtera. Untuk seluruh rakyat cilacap tercinta

Sosialaisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

TEMA KEARIFAN LOKAL TOPIK PERMAINAN TRADISIONAL           Kearifan lokal merupakan suatu bentuk kearifan lingkungan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat berupa tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan tempat atau daerah hidupnya. Sebagai salah satu bentuk perilaku manusia, kearifan lokal bukanlah suatu hal yang statis, melainkan berubah sejalan dengan waktu atau dinamis, tergantung dari tatanan dan ikatan sosial budaya yang ada di masyarakat.           Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah 34 provinsi yang kaya dengan keberagaman budaya seperti kesenian, rumah adat, senjata perang, pakaian tradisional, hingga permainan tradisional. Permainan tradisional merupakan salah satu bentuk budaya yang memiliki kaitan erat dengan masyarakat. Permainan tradisional juga memiliki kandungan filosofi dan nilai-nilai sejarah tertentu tergantung masing-masing daerah di seluruh Indonesia. Beragam c...