SATLAN BIMBINGAN KELOMPOK
SATUAN KEGIATAN LAYANAN
BIMBINGAN KELOMPOK
Sekolah : SMP
Muhammadiyah 3 Depok
Semester : Genap
Tahun : 2009/2010
A.
TOPIK PERMASALAHAN : Mengungkap masalah yang sedang dihadapi siswa dan membantu mencarikan alternative pemecahannya
B.
BIDANG BIMBINGAN :
Bimbingan Pribadi-Sosial, Belajar dan
Karir
C.
FUNGSI LAYANAN : Kuratif dan
development
D.
JENIS LAYANAN : Konseling Kelompok
E.
TUJUAN LAYANAN : Mengungkapmasalah
danmembantu menyelesaikannya
F.
SASARAN LAYANAN :
1.FK
2.AJ
3.YG
4.RZ
5.DN
G.
URAIAN KEGIATAN :
1.
TAHAP AWAL :
a.
Praktikan membagi siswa menjadi
beberapa kelompok dan setiap kelompok
terdiri dari lima siswa
b.Praktikan
menyampaikan maksud dan tujuan dari layanan konseling kelompok
2.
TAHAP KEGIATAN :
a.
Praktikan membuka diskusi
dengan menggunakan tekhnik-tekhnik konseling untuk mengungkap permasalahan yang
dihadapi siswa
c. Membatu siswa agar menemukan alternatif-alternatif solusi dari
permasalahan yang dihadapi
3.
TAHAP AKHIR :
a.
Menyimpulkan dari kegiatan konseling kelompok
b.Mengakhiri kegiatan
konseling kelompok
H.
TEMPAT : Kelas VIII C
I.
HARI,TANGGAL : Sabtu 6 Jini 2009
J.
ALOKASI WAKTU :
40 Menit
K.
PENYELENGGARA LAYANAN : Sucipto
L.
ALAT DAN PERLENGKAPAN : Alat tulis dan catatan
khusus
M.
RENCANA PENILAIAN :
1.keterbukaan anggota kelompok / siswa dalam mengungkap permasalahan
yang dihadapi dan saling memberikan support serta alternatif solusi pemecahan
masalah dari masing-masing siswa.
2.Melihat kesungguhan siswa dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan
kelompok.
N.
RENCANA TINDAK LANJUT : mengadakan koseling individu bagi
siswa yang mengalami masalah dalam pergaulan.
O.
CATATAN KHUSUS :-
Yogyakarta, 6 Juni 2009
Mengetahui
Koordinator
BK Mahasiswa Praktikan
Drs. Johan Mulyono
Sucipto
Laporan Konseling Kelompok :
1.
Identifikasi Masalah
Dalam
pengungkapan masalah diperoleh bahwa permasalahan yang dihadapi konseli
relative sama, yaitu ingin mendapat prestasi yang baik tetapi kurang
termotivasi untuk belajar baik di sekolah maupun di rumah. Penyebab konseli
kurang termotivasi untuk belajar sangat kompleks, ada yang karena terpengaruh
teman dan sering di ajak teman untuk bernain, ada yang karena susah
berkonsentrasi di kelas karena banyak yang ramai, ada yang sibuk pacaran, dan
ada yang ke sekolah niatnya untuk ke lab komputer untuk internetan.
Dari
hasil pengungkapan masalah praktikan dapat menyimpulkan bahwa kesulitan yang
dihadapi konseli adalah siswa belum dapat menempatkan sesuatu pada tempatnya
dan management waktu.
2.
Diagnosis
Konseli
belum dapat menempatkan sesuatu pada tempatnya dan belum dapat membagi waktu
dengan baik
3.
Prognosis
Konseli
diberikan tips tentang tata cara membagi waktu secara efektif. Konseli juga di
ajak untuk membuat jadwal kegiatan harian dari mulai bangun tidur sampai malam
hari mau tidur lagi. Dengan demikian konseli diharapkan dapat menempatkan diri
kapan konseli harus belajar, kapan konseli harus bermain bersama teman, kapan
konseli harus pacaran dan kapan konseli harus mengerjakan tugas-tugasnya baik
tugas dari sekolah ataupun tugas di rumah.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda