Skip to main content

SATLAN CARA MENGATASI KEJENUHAN DALAM BELAJAR

SATUAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING


A.     TOPIK BAHASAN                                 : Cara Mengatasi Kejenuhan Dalam                   Belajar
B.     SPESIFIKASI LAYANAN                    : Bimbingan klasikal
C.     BIDANG BIMBINGAN                         : Belajar
D.    FUNGSI                                                   : Pemahaman
E.     TUJUAN                                                  :
1.Siswa mampu mengatasi kejenuhan belajar yang mereka alami
2.Siswa dapat belajar dengan nyaman
F.      HASIL YANG INGIN DICAPAI          :
1.Siswa dapat memahami faktor-faktor penyebab kejenuhan dalam belajar
2.Siswa dapat mengaplikasikan cara mengatasi kejenuhan belajar dalam kehidupan sehari-hari
G.    SASARAN LAYANAN                         : Siswa – Kelas VII B
H.    URAIAN KEGIATAN                            :
1.Guru pembimbing mengarahkan / menjelaskan materi tentang cara mengatasi kejenuhan belajar
2.Siswa menyimak penjelasan dari meteri tantang cara mengatasi kejenuhan belajar
I.       TEMPAT PENYELENGGARAAN       : Ruang kelas VII B
J.       HARI, TANGGAL                                  :  Senin, 18 Mei 2009
K.    ALOKASI WAKTU                                : 1 X 40 Menit
L.     PENYELENGGARAAN LAYANAN   : Mahasiswa praktikan
M.   PIHAK YANG DI SERTAKAN            : Guru pembimbing
N.    ALAT DAN PERLENGKAPAN            : White Board & sepidol 
O.    RENCANA PENILAIAN
DAN TINDAK LANJUT                        :
1.      PENILAIAN                                      : Siswa mampu mengatasi kejenuhan                                                    belajar dengan baik
2.      TINDAK LANJUT                            : Mengadakan konseling individu                                                                     bagi siswa yang mengalami                                                                             masalah dalam belajarnya
P.      CATATAN KHUSUS                             : -
                                    


Yogyakarta, 18  Mei 2009
Mengetahui,
Guru Pembimbing                                                                   Mahasiswa Praktikan


Drs.Johan Mulyono                                                                            Sucipto
                                                                                                    

Upaya untuk Mengatasi Kejenuhan Dalam Belajar

Perasaan jenuh dalam belajar sering dikeluhkan para siswa dalam setiap kesempatan. Di satu sisi kamu harus belajar dengan giat dan memahami pelajaran dengan sebaik-baiknya, apalagi menghadapi ujian, tetapi di pihak lain kamu terserang kejenuhan. Kondisi ini membuat kamu kurang bergairah dan bersemangat dalam belajarnya serta timbul perasaan khawatir, takut tidak lulus ujian.
Secara manusiawi memang kejenuhan bisa menimpa setiap orang, termasuk siswa yang sedang belajar. Dengan kata lain, kejenuhan tidak memandang umur dan status. Untuk itu, apabila kamu terserang perasaan jenuh harus segera disikapi dengan baik, jangan dibiarkan begitu saja. Dalam hal ini kamu harus bertanya kepada diri sendiri. Mengapa saya akhir-akhir ini mengalami kejenuhan dalam belajar?
Dalam hal ini kamu harus berusaha melawan dan mengatasi apabila mengalami kejenuhan dalam belajar.
 Untuk mengatasi kejenuhan belajar, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan, antara lain:
§  Pertama, cari manfaat dari belajar yang dilakukan. Belajar yang dilakukan pasti ada manfaatnya. Dengan belajar kamu bisa memperoleh ilmu pengetahuan. Bisa menambah pertemanan dan mempererat tali silaturahmi di antara siswa. Menambah wawasan dan pengalaman hidup. Singkatnya, manfaat belajar, yaitu untuk persiapan masa depan yang lebih cerah. Bukankah dengan ilmu, hidup jadi mudah? Semakin tahu manfaat belajar, akan semakin bersemangat untuk belajar dan menghilangkan kejenuhan.
§  Kedua, lakukan belajar dengan perasaan senang dan kreatif. Belajar yang dilakukan dengan perasaan senang akan menimbulkan semangat, apabila kamu belajar dengan semangat tentunya kamu akan belajar dengan gairah dan bersemangat. Lama kelamaan perasaan jenuh akan terkikis dan hilang. Untuk itu senangi apa yang kamu kerjakan (belajar) dan kerjakan apa yang kamu senangi. Di samping itu, selama melakukan kegiatan belajar, kamu juga harus kreatif. Belajar dengan kreatif akan menimbulkan keasyikan dan kepuasan pribadi sehingga jauh dari perasaan jenuh atau bosan.
§  Ketiga, pandang guru dari segi positifnya. Guru sebagai manusia biasa tidak lepas dari segala kelebihan dan kekurangan. Menghadapi guru yang sedang mengajar di kelas, kamu seyogianya menyikapi guru dengan sikap terbaik. Cari sisi positif atau kebaikan yang ada pada guru sehingga kamu merasa tertarik dan senang terhadap guru. Apabila sudah menyenangi gurunya, maka cenderung akan menyenangi pelajarannya. Setiap bertemu dengan guru, kamu bisa berdiskusi, bertukar pendapat dan informasi untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan.
§  Keempat, anggaplah belajar itu sebagai kebutuhan yang mendesak. Belajar jangan sampai hanya untuk menggugurkan kewajiban. Artinya, belajar selain sebagai kewajiban, juga harus menjadi kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Ke mana dan kapan pun, kamu akan belajar terus karena butuh. Bukankah kita dianjurkan untuk menuntut ilmu walaupun sampai ke negeri Cina sekalipun?
§  Kelima, lakukan diskusi kelompok. Untuk menambah gairah belajar, kamu bisa mengajak teman-teman untuk melakukan kegiatan belajar bersama. Melalui diskusi kelompok atau belajar bersama, kamu bisa tukar pendapat, pengalaman, dan informasi di antara teman. Dalam kondisi kebersamaan biasanya akan terhindar dari kejenuhan. Anggota kelompok bisa terbentuk atas dasar kesepakatan bersama di antara kalian.

Semoga kamu tidak lagi mengalami kejenuhan dalam belajar, dan selalu bersemangat dalam belajar.

Comments

Popular posts from this blog

MEMBUAT POPUP CARD PERMAINAN TRADISIONAL

Popup card adalah jenis kartu kreatif yang memiliki elemen atau gambar yang muncul secara tiga dimensi (3D) saat kartu dibuka. Biasanya digunakan untuk berbagai kesempatan, seperti ulang tahun, pernikahan, ucapan terima kasih, atau perayaan lainnya. Keunikan popup card terletak pada efek kejutan yang muncul saat kartu dibuka, membuatnya lebih menarik dibandingkan kartu biasa. Bahan yang Dibutuhkan : Setiap siswa membawa: Kertas karton atau kertas tebal 3 jenis warna bebas Gunting atau cutter. Lem atau perekat. Pensil, penghapus, penggaris Buatlah POPUP Card seperti video dibawah ini Kemudian pada setiap sisinya di beri gambar print Egrang Engklek Lompat karet Gobak sodor Bakiak Lompat bambu CATATAN ! SETIAP KELOMPOK MEMBUAT 4 MACAM POPUP CARD SEPERTI VIDEO DIATAS BOLEH MENCARI REFERENSI LAIN DI YOUTUBE  SATU ANGGOTA KELOMPOK MEMBUAT VIDEO PROSES PEMBUATAN POPUP CARD KEMUDIAN DI EDIT DAN DI POST DI TIKTOK MENGGUNAKAN HASHTAG #spenskes #p5kearifanlokal #p5permainantradisional

Lirik lagu Cilacap Bercahaya

CILACAP BERCAHAYA Cilacap bercahaya, sesanti kita semua. Pembangkit semangat juang, bangun daerah kita. Bersih dan elok, rapi, ceria dan hijau, serta aman dan jaya. Pasti berkilau. Landasan pancasila,.membangun etos kerja. Berisi nur Illahi, disanubari Bangun terus daerah kita, menuju sejahtera. Untuk seluruh rakyat cilacap tercinta

Sosialaisasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

TEMA KEARIFAN LOKAL TOPIK PERMAINAN TRADISIONAL           Kearifan lokal merupakan suatu bentuk kearifan lingkungan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat berupa tata nilai atau perilaku hidup masyarakat lokal dalam berinteraksi dengan tempat atau daerah hidupnya. Sebagai salah satu bentuk perilaku manusia, kearifan lokal bukanlah suatu hal yang statis, melainkan berubah sejalan dengan waktu atau dinamis, tergantung dari tatanan dan ikatan sosial budaya yang ada di masyarakat.           Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah 34 provinsi yang kaya dengan keberagaman budaya seperti kesenian, rumah adat, senjata perang, pakaian tradisional, hingga permainan tradisional. Permainan tradisional merupakan salah satu bentuk budaya yang memiliki kaitan erat dengan masyarakat. Permainan tradisional juga memiliki kandungan filosofi dan nilai-nilai sejarah tertentu tergantung masing-masing daerah di seluruh Indonesia. Beragam c...