Makalah Stress Pada Anak
PERMSALAHAN STRESS YANG MUNCUL PADA ANAK
Disusun Oleh :
DANU
MUNANDAR (08001013)
BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
PENDAHULUAN
Apa
yang dimaksud dengan stress ? stress aadalah tekanan atau beban yang dialami
manusia atau tekanan mental yang dialami,dan strees merupakan fitrah manusia
dan dapat dialami siapa saja dan tidak selau bisa kita hindari. Sedangkan anak
juga dapat dialami oleh anak, stress dapat menggangu kesehatan mentalnya.
Stress yang dialami orang dewasa dengan yang dialami oleh anak tentunya berbeda
meskipun masalah yang menyebabkan sama. Untuk mengatasi stress pada anak
diperlukan tindakan pencegahan, pengendalian serta melatih kesiapan kesiapan
anak sendiri. Melatih fisiknya, melatih kemamapuan dan keterampilanya menghadapi
tantangan atau masalah bisa menjadi langkah penanggulangan stress baik untuk
anak. Latihan bisa menjadi bekal pembiasaan, baik fisik ataupun mental yang
baik untuk perkembangannya, sehingga anaka bisa memiliki ketehanan terhadap
terpaan masalah dan stress. Paling tidak dalam hal ini, orang tua memiliki
kemauan untuk lebih peduli, lebih memperhatikan dn lebih memahami factor
kesehatan dan perubahan tingkah laku demi menghadapi kemeungkinan ia
terbelenggu oleh stress.
Bagaimana
stress itu dapat terjadi ? ada banyak macam yang dapat menimbulkan stress ,
contohnya keinginan yang sangat kuat namum gagal untuk dapat mendapatkanya,
tekanan dari orang lain, masalah dalam proses belajar, dll , sedangkan anak
dapat mengalami stress dikarenakan kuarangnya kasih sayang umumnya anak
membutuhkan cinta kasih sayang, perhatian, bimbingan dan keterlibatan peran
orang tua untik menguatkan ketehanan mental dalam menyikapi dan mengatasi
masalah termasuk stres.
A. RUMUSAN
MASALAH
Pelayanan
dan perngertian dari orang tua merupakan perana penting dan dalam peran untuk
membekali diri anak dalam ketahanan moril atau juga membantu mengatasi masalah
yang dialami si anak contohnya stres. Apa yang dilakuakan orang tua seperti
memberikan kasih sayang pada anak agar si anak dapat merasakan dan memahami hal yang dapat menggangu dalam
pikiranya dalam hal inilah perang orang tua sangat penting bagi anak.
PEMBAHASAN
Stres
merupakan masalah yang berat karena stress berdampak besar terhadap kesehatan
fisik dan mental anak, serta menganggu
proses tumbuh kembang anak dan pembentukan kepribadianya. Bagaimana dampaknya ?
dampak stress terhadap anak,
Dampak
positive
Stress
yang berdanpak positive umumnya merupakan bagian yang normal dari prose belajar
dalam kehidupan anal setiap hari. Misalnya, ketika anak mengikuti perlombaan
tertentu, ia akan belajar akan kompetisi dalam mencapai keberhasilan. Stres
yang dialami dalam kompetisi seperti ini bisa diarahkan untuk memotivasi
semangat belajar, berlatih dan bekerja keras mencapai kemenangan, serta melatih
kesiapan mental untuk menghadapi kegagalan dan menerima kekalahan. Contih lain,
stress yang dialami anak dalam belajar bersepaeda bisa dikembangakan untuk
memotivasi usaha dan keinginanaya agar bisa cepat. Bersepada juga mengajarkan
anak tentang teknik kecepatan dan keseimbangan, serta belajar mengenai sakit
karena jatuh lalu bangkit untuk kembali belajar
dari kesalahan waktu terjatuh. Bentuk kecerdasan merupakan bentuk
belajar menghadapi tantangan, serta melatih ketrampilan menyelesaikan masalah.
Stress dalam tingkat ini tetntu bukan bagian dari rasa tertekan yang mendalam
yang mengganggu kecerdasannya
Dampak
negative
Sterss
pada anak yang dibiarkan berlanjut dan berkepanjangan bisa menyebabkan dampak
yang membahayakan. Dalam jangka pendek, dampak negativ dalam stress adalah
mengacaukan dan merusak emosi anak yang ditandai dengan gampang marah, sulit
berkonsentrasi, dan mengalami kegelisahan yang berakibat pada sering mengompol.
Dampak jangka panjangnya ialah bisa memebuat anak mengalami chronic srees dan
depresi pada masa kecil. Kedua hal inisangat berbahaya bagi kesehatan dan
perkembangan mental anak. Stress berkepanjangan membuat kualitas hidupa anak
itu menjadi rentan karena stress sangat beresiko menurunkan kekebalan tubuh
yang bermanfaat dalam melawan penyakit dan infeksi. Stres juga bisa merusak
system pencernaan, menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik, dan merusak
stabilitas emosi, serta mengganggu perkembangan sel otak anak.
Dampak negative stress pada anak
begitu serius, jika kita sebagai orang tua tidak segera melakukan upaya
pencegahan, penaggulangan dan memepersiapakan kemamapuan anak untuk terlatih menghadapi
stress, maka stes bisa mengubah dan merenggut keindahan masa kecil anak. Hal
ini bisa mempengaruhi kemampuan dan keberhasilanya dalam bersosialisasi dengan
teman-temanya dan lingkunganya, menurunkan daya prestasinya(di sekolah), serta
kesulitan dalam mengembangkan bakat dan minatnya, sebagai salah satu factor
penting dalam proses perkembangannya dan kepribadiannya.
Sebuah
penelitian bahwa dampak negative stress banyak terjadi pada anak berusia
dibawah 10 tahun yang memiliki temperament sulit dan anak dilahirkan secara
prematur. Dengan demikian, usia balita rentan terhadap stress yang berda,pak
negativ terhadap mereka
Stress yang dialami bisa berawal
adari hal-hal yang kita anggap biasa, seperti berebut mainan dengan temanya,
cara dan ekspresi kita saat menegurnya atau tugas sekolah. Jika ia stress
dengan hal tersebut maka ia akan megalami kegelisahan. Hal ini bisa
berlarut-larut jika kita biarkan. Ktika anak menunjukan gejala-gejala stress
bahkan depresi, segera kita dekati dan ajak ia bicara, dan tanyakan apa
penyebabnya dengan cara tidak membuatnya merasa diserang atau dipaksa. Mulailah
bicara, ngobrol sebagai sahabat sekaligus orang tuanya untuk menyiapkan
kemungkinan mengeliminasi penyebab kegelisahan dan mengatasinya. Orang tua bisa
mengajarkan untuk mengurangi kadar stress pada anak dengan relaksasi, contohnya
:
1. Melatih
pernafasan :
Ajarkan untuk meniupkan kekhawatiran lewat hembusan
nafas.
2. Membiarkan ketegangan melayang :
Meminta anak menegangkan setiap otot pada tubuhnya
dan kaku seperti kayu lalu meminta ia
untuk membuat tubuhnya lunglai.
3. Kata-kata
positiv untuk tetap tenang
Ajarkan untuk mengucap kata-kata penguatan dalam
kepalanya untuk meredakan ketegangan.
4. Tempat
nyaman :
Coba tanyakan dimana ia merasa sangat tenang,
contohnya : pantai, ranjangnya, atau rumah nenek, dll.
SOLUSI
Dalam
permasalahan stess yang dialami oleh anak bisa diminimalisir. Dan dirahkan agar dalam jangka panjang anak
dapat menghadapi masalah yang dialaminya (stress) untuk mencapai keseksesan
dalam mencapai karir ( pekerjaan) tertentu. Permasalahan tersebut dapat juga
diatasi melaui teori “trait n factor” yakni mengukur karakteristik pada anak
dan karekter anak yang dinilai untuk sukses dalam perkembangannya.
Menjelaskan
bahwa teori trait n fakor termasuk dalam teori srtuktural. Teori trait n factor memandang individu khususnya pada anak
sebagai kapasitas dan sifat-sifat lain yang dapat diukur dan dihubungkan dengan
persyaratan dan program latihan atas dasar
informasi yang doperoleh tentang perbedaan. Teori trait n factor lebih
deskriptif terhadap pengaruhnya (stess)
dalam perkembanganya.
Dalam
asesmen ini untuk mengatasi dalam permasalahan anak. Orang tua untuk lebih
cenderung ;
1. Berkomunikasi
dengan anak secara aktif
2. Bersikap terbuka pada anak
3. Janagan
membebani anak denhan masalah orang dewasa
4. Jangan
membebani anak dengan tuntutan yang banyak dan berlebih.
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda