Mikro Kons Protokol Konseling Individu
PROTOKOL KONSELING
INDIVIDU
A.
Identitas
Klien
1. Nama : Rudi Yulistian
2. Nis : 0090236
3. Kelas
: 3
4. Sekolah : SMAN 2 TANJUNG PANDAN
5. Alamat
Sekolah : jln. Jend.Sudirman
6. Alamat
Pondokan : -
7. Alamat
Rumah : Komplek Perumahan Guru
Tanjung Pandan
B.
Latar
Belakang Keluarga
1. Ayah
:
a. Nama : Feriansyah
b. Pekerjaan : PNS
c. Pendidikan : Perguruan Tinggi
d. Alamat
Tempat Tinggal : Komplek Perumahan Guru
Tanjung Pandan
2. Ibu
:
a. Nama : Vina Rosalia
b. Pekerjaan : PNS
c. Pendidikan :Perguruan Tinggi
d. Alamat
Tempat Tinggal :Komplek Perumahan Guru
Tanjung Pandan
3. Saudara
:
a. Kakak
laki-laki : 2 Orang
b. Kakak
perempuan : 1 Orang
c. Adik
laki-laki : -
d. Adik
perempuan : -
C.
Latar
Belakang Sosial
1.
Hubungan
dalam keluarga
Rudi adalah anak yang pintar, ulet,
aktif dan sopan.Rudi sangat murah senyum dan disenangi oleh keluarganya.Ia juga
sangat disayangi oleh orang tua dan kakak-kakak nya. Ia juga disenangi oleh
keluarganya karena Rudi kalau disuruh-suruh pasti langsung mau dan tidak ada
istilah untuk menolak apa yang disuruh. Ia sering bercanda dengan keluarganya
dan biasanya Rudi juga sebagai penghangat suasana dikeluarganya. Ibadahnya yang
tekun menjadi nilai plus tersendiri bagi Rudi dan yang paling penting Rudi
dapat menjaga nama baik keluarga. Tetapi Rudi di suruh pilih-pilih teman mana
teman yang baik dan mana teman yang buruk agar ia tidak terbawa arus pergaulan
apalagi di zaman yang serba modern ini.
2.
Hubungan
dengan teman, guru, karyawan di sekolah
Rudi sangat disukai, di gemari dan juga
disegani oleh teman-temannya.Ia orangnya terkenal dengan rasa
kesetiakawanannya. Rudi tidak suka menghina atau mengejek kepada
teman-temannya.Ia senang berbagi dengan temannya dan tidak pernah perhitungan
dalam segi apapun.Di mata guru Rudi juga termasuk orang yang pintar dan ia pun
selalu mengerjakannya tugas-tugasnya bila diberi tugas oleh gurunya dan juga
kadang-kadangsering membantu temannya yang sedang kesusahan dalam pelajaran. Rudi
juga sangat mudah bergaul baik dengan teman, guru dan karyawan di sekolahnya.Ia
selalu masuk dan tepat waktu karena Rudi sangat menyukai kerapihan dan
kedisiplinan.
3.
Hubungan
dengan teman di luar sekolah ( bermain, organisasi, kelompok kegiatan tertentu,
dll)
Rudi dimata teman-teman berrmainnya adalah anak yang enak untuk daiajak bermain
dan sharing, Rudi juga adalah anak yang ceria dan selalu tersenyum. Banyak
orang yang selalu mengajaknya bermain.Rudi juga anaknya senang berorganisasi
apalagi yang berhubungan tentang musik. Dimana ada Rudi maka disana ada
kehangatan dan kebahagiaan.KelemahanRudi adalah, ia tidak bisa mengontrol waktu
saking keasikan bermain dengan teman-temannya sehingga membuat resah dan
gelisah orang-orang dirumahnya
D.
Gejala
yang Nampak
Rudi merasa kebingungan karena ia
disuruh melanjutkan study nya untuk mengambil jurusan pertanian oleh orang
tuanya. Padahal Rudi sudah berniat dan bermaksud untuk melanjutkan studinya itu
masuk jurusan seni yang sudah di cita-citakan dan sudah menjadi obsesinya sejak
dulu.Rudi memilih jurusan seni karena Rudi merasa yakin kalau dia memilih seni
ini sesuai dengan bakat dan kemampuannya dan juga dapat mengasah dan
mengembangkan potensinya di perguruan tinggi itu.Tetapi orang tuanya menyuruh Rudiuntuk
mengambil jurusan pertanian karena orang tuanya menginginkan salah satu dari
anaknya mengikuti jejak orang tuanya kelak.
E.
Masalah
yang Sebenarnya
Rudi adalah siswa SMA kelas 3 yang baru
lulus kemarin dan mau melanjutkan study ke perguruan tinggi. Rudi adalah anak
ke 4 dari 4 bersaudara.Ia adalah anak dari seorang Pegawai Negeri Sipil dalam
bidang pertanian. Rudiakan melanjutkan studinya itu dengan mengambil jurusan
seni yang telah di cita-citakannya dan obsesinya dari dulu. Rudi mengambil
jurusan seni karena Rudi merasa yakin kalau jurusan itu sangat tepat bagi
dirinya karena sesuai dengan minat dan bakatnya.Ia juga sudah bulat untuk mendaftarkan
dirinya di universitasnegeri terkemuka di kota Bandung. Rudi pun tidak ada
ancang-ancang yang lain lagi buat ngambil jurusan yang lain karena merasa yakin
akan diterima di jurusan seni ini. Rudi mempunyai bakat di bidang ini
diantaranya adalah dia mempunyai suara yang bagus dan dapat memainkan alat-alat
musik semuanya.Rudi baru saja lulus dan mempersiapkan untuk mengikuti test SPMB
yang sebentar lagi akan dihadapinya. Pada suatu sore Rudi dipanggil oleh kedua
orang tuanya untuk membicarakan sesuatu yang dianggap penting menurut orang
tuanya.Ternyata Rudi disuruh orang tuanya untuk mengambil jurusan pertanian,Rudi
pun kaget dan merasa sangat shock.Alasan orang tua Rudi memasukan Rudi ke
jurusan pertanian adalah untuk meneruskan pekerjaan orang tuanya kelak karena
orang tua Rudi menginginkan salah satu dari anaknya ada yang meneruskan
pekerjaan orang tuanya itu nanti.Padahal Rudi sudah memimpikan dari dulu untuk
tercatat menjadi mahasiawa seni itu.Rudi pun bingung, Disatu sisi Rudi ingin membahagiakan orang
tuanya yang sudah lanjut usia dan mau pensiun dan disisi lain Rudi juga ingin
mengembangakan bakat dan potensi yang dimilikinya itu. Rudi merasa masa
cita-citanya pupus sampai disina begitu saja.Sebenarnya orang tua Rudi ini
tidak memaksa tetapi sangat mengharapkan sekali agar anaknya itu bisa masuk
jurusan pertanian itu.Orang tuanya sangat besar menaruh harapan pada Rudi karena
Rudi adalah anak terakhir yang masih harus melanjutkan studi. Kalau dulu orang
tuanya tidak terlalu peduli pada kakak-kakak Rudi, maksudnya terserah mereka
mau ngambil jurusan apa saja yang penting bisa berprestasi. Tetapi mungkin
sekarang orang tua Rudi mulai berpikir bahwa harus ada anaknya yang harus
mengikuti langkahnya.
F.
Pelaksanaan
Konseling :
1. Keterampilan
konseling yang digunakan
·
Keterampilan
attending adalah perilaku konselor yang
menghampiri klien yang diwujudkan dalam bentuk kontak mata dengan klien, bahasa
tubuh, dan bahasa lisan
·
Keterampilan
mendengarkan adalah kemampuan pembimbing atau
konselor menyimak atau memperhatikan penuturan klien selama proses konselor
berlangsung.
·
Empati
adalah kemampuan untuk merasakan apa
yang dirasakan klien, merasa dan berpikir bersama dan bukanuntuk atau tentang
klien.
·
Keterampilan
refleksi adalah kemampuan pembimbing atau
konselor untuk memantulkan kembali kepada klien tentang perasaan, pikiran, dan
pengalaman klien sebagai hasil pengamatan terhadap perilaku verbal dan
nonverbalnya.
·
Keterampilan
eksplorasi adalah suatu ketrampilan konselor untuk
menggali perasaan, pikiran, dan pengalaman klien
·
Keterampilan
bertanya adalah sutau kemampuan pembimbing atau
konselor mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada sesi konseling.
·
Keterampilan
menangkap pesan utama (parapharasing)
adalah kemampuan konselor menangkap pesan utama (ide) dari penuturan-penuturan
klien selanjutnya dinyatakan secara sederhana dan disampaikan dengan bahasa
sendiri oleh konselor sehingga mudah dipahami.
·
Keterampilan
memberikan dorongan minimal adalah kemampuan
konselor memberikan dorongan langsungdan singkat terhadap apa yang telah
dikatakan oleh klien.
Dan
keterampilan yang digunakan dalam konseling saya ini adalah keterampilan Parapharasing atau
keterampilan konselor menangkap pesan utama atau ide dari penuturan-penuturan
klien yang selanjutnya dinyatakan secara sederhana dan disampaikan dengan
bahasa sendiri oleh konselor sehingga mudah dipahami.
2. Tahapan
konseling
Secara
menyeluruh dan umum proses layanan konseling individu terentang dari kegitan
paling awal sampai kegiatan akhir, dapat dipilah dalam lima tahap, yaitu
tahap-tahap :
1. Pembinaan
(intervention)
2. Penilaian
(inspection)
3. Pengantaran
(introduction)
4. Penjajakan
(investigation)
5. Penafsiran
(interpretation)
Diantara
kelima tahap yang itu tidak ada batas yang jelas bahkan kelimanya cenderung
sangat bertumpang tindih. Dalam keseluruhan proses layanan konseling individu
konselor harus setiap kali menyadari posisi dan peran yang sedang dilakukannya.
Kegiatan pengantaran dan penilaian jelas sekali posisinya, yaitu satu diawal proses
sedangkan yang satu diakhir proses. Setelah proses konseling individu diawali
dengan penerimaan terhadap klien, posisi duduk dan perstrukturan, konselor
langsung memasuki tahap kedua, ketiga, dan keempat. Ketiga tahap ini sangat
saling bertumpah tindih.Namun demikian, betapa tumpang tindihnya ketiga itu,
konselor harus menyadari apakah dirinya sedang menjajaki, menginterpretasi atau
menginterversi.
3. Peran
konselor ( Ko) oleh : Fabiansyah
Pratama
4. Peran
konseling ( Ki) oleh : Rudy Yulistian
5. Waktu
yang digunakan : 20 Menit
6. Proses
konseling sbb :
NO
|
Ko/Ki
|
Kegiatan
|
1
|
Ki
Ko
|
Mengetuk pintu ( tok, tok . . . . tok
)
Assalamualaikum
(Membuka pintu sambil senyum)….(Attending)
Waalaikumsalam
|
2
|
Ko
Ki
Ko
Ki
|
(Ko dan Ki bersalaman dan Ko
mempersilahkan duduk kepada Ki,lalu Ko dan Ki duduk berhadapan) (Attending)
Apa kabar?? Ini Rudiyang kelas IPS 2 kan, yang ikut Eskul bola
basket itu kan?
Baik Pak…..iya Pak, ini Rudi yang
kelas IPS 2 itu………
Apa yang bisa saya bantu?
Begini Pak, sebenarnya kedatangan saya
kesini mau meminta solusi dan saran dari bapak untuk masalah yang sedang saya
hadapi sekarang ini……..Saya kan baru saja lulus SMA kemarin,niat saya itu
saya akan melanjutkan studi ke Perguruan tinggi dan mau mengambil jurusan
seni karena saya merasa dalam diri saya itu mempunyai bakat di bidang seni,dan
itu menjadi obsesi saya dari dulu!!dan kemarin saya dipanggil oleh orang tua
saya dan mereka menyuruh saya untuk
melanjutkan studinya itu untuk
mengambil jurusan pertanian saja secara orang tua saya itu bekerja sebagai
PNS di bidang pertanian dan mereka menginginkan ada salah satu anaknya yang
meneruskan pekerjaan orang tuanya kelak di bidang pertanian……………
|
3
|
Ko
Ki
|
(Ko pun langsung bertanya lagi kepada
Ki)
Apakah orang tua anda memaksa anda
untuk masuk ke jurusan pertanian itu?
Sebenarnya orang tua saya tidak
memaksa saya untuk masuk jurusan
pertanian, tetapi setelah saya mendengarkan perkataan mereka saya dapat
menyimpulkan betapa besarnya harapan mereka agar salah satu dari anaknya ada yang mau melanjutkan
pekerjaan mereka itu dikemudian hari kelak!!!
|
4
|
Ko
Ki
|
(dan Ko langsung bertanya lagi kepada
Ki)
Bagaimana perasaan anda anda setelah
mendengarkan keinginan dari orang tua anda itu???
(Ki menjawab dengan suara yang pelan)
kadang saya berpikir pak, di satu sisi
saya itu sangat ingin membahagiakan orang tua saya dan di satu sisi lain saya
itu ingin memperdalam bakat yang saya miliki ini dan sudah menjadi obsesi
saya dari dulu dan saya merasa, mau berkembang bagaimana bakat saya ini kalau
tidak diasah dan tidak disalurkan dan Cuma dipendam saja…..
|
5
|
Ko
Ki
|
(Ko pun melanjutkan pertanyaan yanga
lainnya kepada Ki)
Anda mengatakan anda mempunyai bakat
di bidang seni ini, Sebenarnya apa yang anda miliki pada bakat seni ini???
(Ki pun menjawab dengan semangat dan
agak malu-malu)
Saya mempunyai bakat dalam bernyanyi
dan dapat memainkan macam-macam alat musik pak,,,Sejak kecil saya itu mungkin
diberi anugerah pada bakat saya ini pak, karena tidak semua orang yang pandai
untuk bisa memainkan semua alat-alat musik…ditambah-tambah ditunjang dengan
suara yang bagus, kata orang sich (jawab Ki dengan sedikit bercanda dan
malu-malu)
|
6
|
Ko
Ki
|
Prestasi apa saja yang sudah anda
dapatkan dari bidang seni yang anda dapatkan itu??
Saya pernah menjuarai lomba nyanyi
nasional pak,,dan saya juga sekarang mempunyai group band dan sering
ikut-ikut festival musik dengan teman-teman saya itu dan sebentar lagi kami
akan merilis album pertama kami…..
|
7
|
Ko
Ki
|
Bagaimana reaksi orang tua anda
terhadap prestasi yang telah anda capai??
Orang tua manapun pasti bangga melihat
anaknya berprestasi dalam bidang apapun,,baik itu akademik maupun non
akademik!! Begitu juga dengan orang tua saya pak yang bangga melihat anaknya
berprestasi…tapi orang tua saya menganggap kalau bermain musik itu hanya sekedar hobi saja yang dilakukan
untuk iseng-seng saja!!
|
8
|
Ko
Ki
|
(Ko pun lebih penasaran untuk bertanya
kepada kepada Ki)
Bagaimana orang tua anda menunjang
terhadap bakat-bakat anda??
Orang tua saya selalu menunjang
terhadap bakat yang dimilki anak-anaknya selama itu masih dalam hal yang
positif pak…contohnya saja kakak saya yang selalu dibelikan alat-alat olah
raga karena kakak saya itu senang dalam bidang olah raga..begitupun juga
terhadap bakat saya yang di bidang
musik ini pak, pasti selalu dibei selama permintaannya masih wajar-wajar
saja………..
|
9
|
Ko
Ki
|
Berapa bersaudara anda di Rumah, Lalu
anda anak ke berapa??
Saya anak terakhir dari 4 bersaudara
pak, kakak saya yang paling besar adalah perempuan dan kakak kedua dan ketiga
adalah laki-laki…Dan semua telah bekerja, tinggal saya saja yang masih
bersekolah!!!!
|
10
|
Ko
Ki
|
Bagaimana orang tua anda bisa menyuruh
anda dan menganjurkan anda yang masuk jurusan pertanian? Bukan kakak anda
yang disuruh untuk mengambil pertanian???
(Ki menjawab dengan sedikit kesal yang
ditahan)
Justru itu pak awalnya saya juga
berpikiran seperti itu,kenapa tidak kakak-kakak saya saja dulu yang disuruh
untuk masuk jurusan pertanian…Tetapi(Sambil menarik nafas yang dalam) setelah
saya pikir-pikir lagi, mungkin dengan umur orang tua yang semakin bertambah
dan sebentar lagi akan pensiun dari pekerjaannya, ada baiknya kalau jejaknya
itu diikuti oleh salah satu anaknya…dan saya pun ingin melihat orang tua saya
bisa merasa senang!!! Tetapi saya juga ingin masuk seni yang sudah menjadi
cita-cita saya dari dulu kalau saya masuk kuliah nanti….(Ki memegang
kepalanya dan menundukan kepalanya seperti sedang kebingungan)
|
11
|
Ko
Ki
|
Apa yang sudah anda lakukan terhadap
orang tua anda??apakah anda sudah dibicarakan baik-baik dengan orang tua
anda??
Saya udah mencoba berbicara dengan baik-baik
dengan orang tua saya, tetapi keinginginan orang tua saya untuk menyuruh saya
masuk jurusan pertanian itu lebih besar pak,,dan saya pun telah berbicara
panjang lebar dengan orang tua saya dan hasilnya buntu dan tidak ada
penyelesaian yang begitu berarti,,,,,,
|
12
|
Ko
Ki
|
Apakah ada alasan lain orang tua anda
menganjurkan anda untuk tidak memilih jurusan seni dan lebih menganjurkan
lebih memilih ke pertanian???
Kata orang tua saya jurusan pertanian
masih sedikit peminatnya dan peluang kerja sangat luas, dan kalau jurusan
seni banyak peminatnya dan juga peluangnya masih sedikit…jadi harus bersaing
lagi ketika lulus kuliah nanti!! kalau pertanian orang tua saya banyak
kenalan jadi bisa dititipkan kalau sudah selesai nanti walaupun sebagai buruh
honor sekalipun!!!kata orang tua saya sih jawabnya begitu pak………………
|
13
|
Ko
Ki
|
Dalam kata-katanya, apakah orang tua
anda memaksa anda untk mengikuti anjurannya??
Kalau memaksa sih enggak pak, tapi
dari kata-katanya orangtua saya itu seperti menaruh harapan yang besar kepada
saya untuk bisa mewujudkan keinginannyanya orang tua saya itu….dan jujur,
saya juga merasa kalau keinginan orang tua saya tidak tercapai, pasti mereka
akan sedih…….
|
14
|
Ko
Ki
|
Bagaimana tanggapan dari kakak-kakak
anda terhadap anda mengenai hal ini???
Sebenarnya kakak-kakak saya juga tidak
bisa berbicara banyak tentang hal ini kepada saya, kakak-kakak saya
menyerahkan dan mendukung sepenuhnya
kepada saya tentang jurusan yang mau diambil itu apa!!!!karena kakak-kakak
saya juga sebenarnya ikut bingung terhadap masalah yang sedang saya alami
ini…..
|
15
|
Ko
Ki
|
Bagaimana saudara-saudara anda bisa
beranggapan seperti itu dan tidak bisa member jalan terbaik bagi anda??
Karena mungkin yang ditakutkan oleh
saudara saya adalah bila nantinya disuruh memilih jurusan yang satu lalu
tidak sesuai dengan hati saya maka ditakutkan nanti kuliahnya akan kacau dan
tidak sepenuh hati dalam menjalankannya…masalahnya yang menjalani itu saya
pak katanya!! Jadi saudara saya itu memberi kepercayaan sepenuhnya kepada
saya….
|
16
|
Ko
Ki
|
Apa anda benar-benar tidak tertarik
terhadap jurusan yang diinginkan oleh orang tua anda itu yaitu masuk fakultas
pertanian?mengapa?
Mungkin saya belum mencobanya aja kali
ya pak, lagian saya sebelumnya saya tidak tertarik pada jurusan pertanian
itu….jadi mungkin akan sangat susah bagi saya untuk menyerap materi yang
diberikan dosennya nanti karena saya sama sekali tidak tertrik pada jurusan
yang saya ambil itu!!!!
|
17
|
Ko
Ki
|
Baik lah,,setelah saya mendengar semua
cerita Anda dari awal sampai akhir, saya dapat menyimpulkan bahwa anda itu
sedang bingung dan membutuhkan masukan dari saya yang mungkin dapat berguna
bagi pertimbangan anda nantinya!!!
(Ucap Ko yang berbicara sambil tenang
kepada ki)
Dan saran saya adalah, coba anda
berbicara baik-baik kepada orang tua anda dengan kepala yang
dingin,,,yakinkan orang tua anda bahwa anda tidak akan menyia-nyiakan
kepercayaan yang telah orang tua anda berikan kepada anda,,,
Tapi setidaknya orang tua saya juga
udah tau pak dengan prestasi saya pak!!!
(ucap Ki yang memotong pembicaraan Ko)
|
18
|
Ko
Ki
|
Ya bisa ditunjukan lagi dengan
prestasi-prestasi yang lebih baik lagi,agar orang tua anda lebih percaya lagi
dan mengijinkan anda untuk masuk seni yang sesuai dengan minat dan bakat
anda……memang kalau orang tua anda tetap kekeh menginginkan anda masuk seni,
apa yang akan anda lakukan???
Ya kalau tidak ada pilihan lagi, kalau bisa
membahagiakan orang tua saya, mau apa lagi!!!tapi yang saya takutkan adalah saya tidak dapat
mengikuti mata kuliah ini dengan baik pak karena saya tidak tertarik dan
tidak berniat untuk masuk jurusan pertanian ini
|
19
|
Ko
Ki
|
Dengan biasa, nantinya anda juga dapat menyesuaikan diri kok!!!ya..walaupun
awal-awalnya memang terasa berat mungkin bagi anda…
(jawab Ko sambil meyakinkan Ki nya)
Iya juga sich pak,,tapi saya juga akan
tetap memperjuangkan dulu keinginan saya untuk dapat berkuliah di bidang
seni(jawab klien yang semangat dan Penuh optimisme)
|
20
|
Ko
Ki
|
Iya saya juga turut mendokan agaranda
dapat berkuliah di jurusan yang anda inginkan agar nanti hasilnya mendapat
hasil yang maksimal dan nantinya anda mendapat pekerjaan yang sesuai dengan
kemampuan anda…..
Iya terima kasih sebelumnya pak atas
doanya!!
(jawab Ki yang terlihat agak sedikit
lega dan tenang setelah mendapat saran dan masukan dari Ko)
|
21
|
Ko
Ki
Ko
Ki
Ko
|
Bagaimana Rudi, apakah masih ada yang
bisa saya bantu lagi???
(ucap Ko yang menawarkan Bantuan Lagi Kepada
Ki)
Oh tidak pak Sudah cukup,,nanti saja
kalau ada masalah lagi dan membutuhkan bantuan bapak, tentunya saya akan
datang lagi kepada bapak!!
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan
terima kasih kepada bapak karena telah mengganggu Waktu bapak!!!
(lontar Rudi yang agak sedikit
malu-malu)
Oh iya saya tunggu,,tidak apa-apa kok
tidak mengganggu!!Saya justru senang kalau saya bisa membantu orang…
(Jawab Ko Sambil senyum)
Baik Pak, sekali lagi saya ucapkan
terima kasih sebanyak-banyaknya!!!!!!
(Ki dan Ko pun bersalaman, dan mereka
pun berdiri bersama-sama….Dan tidak lama kemudian Ki pun meninggalkan ruang
konseling itu Dan Mengucap salam)
Assalamualaikum
(dan Ko pun menjawab salam Ki)
Waalaikumsalam Wr. Wb.
(Ki pun menutup pintu dari luar)
|
Yogyakarta,
30 Mei 2011
Praktikan
(………………………..)
Fabiansyah
Pratama
NIM 08001010
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda