Laporan Kons. Indv. (Belajar)

KONSELING INDIVIDU

1. Identitas  koseli
1.      Nama Lengkap                                                                      : Nurachmad Dwi Febrianto
2.      Tempat, tgl lahir                                                                    : Yogyakarta, 30 April 1993
3.      Sekolah                                                                                  : SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta
4.      Kelas                                                                                     : VII A 1
5.      Jenis kelamin                                                                         : Laki-laki
6.      Tinggi, Berat Badan                                                              : ± 170 cm, 78 kg
7.      Agama                                                                                   : Islam
8.      Anak ke                                                                                 : 2
9.      Status dalam keluarga                                                           : Anak kandung
10.  Suku bangsa                                                                          : Jawa
11.  Kewarganegaraan                                                                  : Indonesia
12.  Alamat                                                                                   : Jl Panjaitan no 35,  Yogyakarta

 2.  Latar belakang Konseli
a. Latar Belakang Keluarga
AYAH
      Nama                                                                                     : M. Husain A R
      Agama                                                                                   : Islam
      Pekerjaan                                                                               : Swasta
IBU
      Nama                                                                                     : Rumini
      Agama                                                                                   : Islam
      Pekerjaan                                                                             : Ibu rumah tangga

b. Latar belakang Pendidikan
Febri sekarang duduk di kelas VII di SMP Muhamadiyah 1 Yogyakarta.

c. Latar belakang Sosial
Dalam lingkunganya, Febri di kenal sebagai anak yang supel dan pintar bergaul. Dia punya banyak sekali teman. Di masyarakat dia suka ikut dalam kegiatan-kegiatan kampung seperti bersih-bersih kampung, mejadi panitia lomba 17 agustus, dsb. Dia hidup di lingkungan keluarga dengan tingkat ekonomi yang mencukupi. Dia tinggal bersama ayahnya dan ke 2 kakaknya. Ibunya meninggal dunia ketika dia umur 8 tahun. Sedangkan ayahnya menjual alat-alat peraga sekolah untuk mencukupii kebutuhan sehari-hari. Kakaknya yang ke 1 masih duduk di bangku kuliah semester awal.

3. Gejala yang nampak
·                    Prestasi menurun
·                    Malas mengikuti pelajaran
·                    Tidak konsentrasi
·                    Di kelas ribut sendiri


4. Keluhan yang di alami
Febri merasa tidak bisa belajar pelajaran Matematika

5. Masalah yang sebenarnya
Sebenarnya Febri termasuk anak yang lumayan pintar. Pada waktu di SD pelajaran matematika bisa dikatakan sebagai momok bagi febri dan nilainya pun selalu jelek, jarang sekali dia mendapat nilai bagus, tetapi pada saat menjelang ujian dia les privat dan tiap hari  mau tidak mau dia harus menghitung dan menghitung. Saking takutnya dia tidak lulus ujian, tiap hari dia belajar matematika tetapi pelajaran yang lain dia abaikan, sehingga pada saat ujian nilai mtknya bagus, tetapi pelajaran yang lain pas-pasan saja. Setelah masuk di SMP dia merasa lupa dengan pelajaran matematika dan selama ulangan dia tidak bisa mengerjakanya.

6.      Pendekatan yang digunakan
a. Nama pendekatan
CCT (Clien Centered Therapy)
b. Alasan penggunaan pendekatan
Karena dalam proses konseling, konselor memberikan kesempatan luas kepada klien untuk membuat keputusan. CCT mendasarkan pandangannya pada sifat dan hakekat manusia. Klien diberi tanggung jawab dalam pengambilan keputusan lewat konseling, memberikan kebebasan kepada klien untuk mengekspresikan dirinya dan menentukan cara menyelesaikan maslahnya. Dasar dari pendekatan CCT adalah bahwa ada kekuatan-kekuatan atau kemampuan-kemampuan tertentu dalam diri individu untuk tumbuh dan berkembang, menyesuaikan diri dan memiliki dorongan yang kuat ke arah kedewasaan dan kemampuan-kemampuan tersebut harus dihargai.

CCT didasari oleh suatu teori kepribadian yang disebut self theory yang menjelaskan bahwa kepribadian manusia ada 3, yaitu:
a. organisme, merupakan keseluruhan dan kesatuan individu
b. lapangan fenomenal, merupakan keseluruhan pengalaman individu yang sifatnya sadr dan tidak sadar
c.   self, merupakan bagian yang berdiferensiasi dari lapangan fenomenal yang terdiri atas pola-pola pengmatan yang sadar serta nilai-nilai dari aku sebagai subyek dan obyek

c. Teknik yang digunakan
a. Acceptence (penerimaan)
b. Respect (rasa hormat)
c. Understanding (mengerti atau memahami)
d. Encouragement (memberikan dorongan)
e. Limited quetioning (pertanyaan terbatas)
f. Reflection (memantulkan perasaan)

7. Tujuan Konseling
1. Mengoptimalkan kesadaran individu akan keberadaannya,dan menerima dirinya menurut apa adanya. Saya adalah saya.
2) Memperbaiki dan merubah sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta pandanan-pandangan individu, yang kurang atau tidak sesuai dengandirinya, agar individu dapat mengembangkan diri dan meningkatkan self actualisation.
3) Manghilangkan hambatan-hambatan yang dirasakan dan dihayati oleh individu dalam proses aktualisasi tersebut.
4) Membnatu individu dalam menemukan pilihan-pilihan bebas yang mungkin dapat dijangkau menurut kodisinya.

G. Dialog





Dialog
Keterangan
Keterampilan
Konseli
Assalamu’alaikum


Konselor
Wa’alaikumsalam, silahkan masuk...

Koselor bergegas berdiri dan membuka pintu
Membuka percakapan
Konseli
Terimakasih mas
Klien menganggukkan kepala

Konselor
Silahkan duduk de
Konselor menawarkan klien untuk duduk

Konseli
......................
Menganggukan kepala danlangsung duduk

Konselor
Apa kabar de?


Konseli
Ya gini mas


Konselor
Sudah makan belum? Hehe
kok keliatanya lemat gitu?


Konseli
Sudah mas
Terdiam dan menganggukkan kepala

Konselor
Baru dari mana nih de?


Konseli
Saya dari kelas aja mas.. baru selesai pelajaran


Konselor
Kamu kelas VII ya?


Konseli
Iya pak
Klien mulai menunjukan tanda-tanda dari raut wajahnya



















Konselor
VII A 1 ya?



Konseli
Iya pak
Menunjukkan wajah murung


Konselor
Kenapa kamu murung seperti itu?


Konseli
Aah.. tidak kok pak


Konselor
Tidak kok muka kamu merah begitu

Reinforcment
Konseli
Tidak kok pak


Konselor
ya.. ya.. ya
lalu bagaiman dengan pelajaran anda saat ini?

Konfrontasi
Konseli
Ya begitulah pak
Kembali menunjukkan wajah melasnya

Konselor
Maksud kamu? Bisa tolong di jelaskan?
Mengarahkan permasalahan
Konfrontasi
Konseli
Iya pak. Saya merasa masih belum bisa belajar matematika dan nilai matematika saya pasti jeblok terus pak
Mulai membuka permasalahannya

Konselor
Oh begitu ya


Konseli
Iya pak. Saya tidak bersemangat dalam mengikuti pelajaran itu pak


Konselor
Kenapa bisa seperti itu?

Limited Quetioning
Konseli
Karena saya tidak menyukai gurunya pak dan gak tau kenapa saya juga gak suka pelajaranya. Mungkin gara-gara nilai saya jeblok terus pak.


Konselor
Oh terus apa lagi?

Reflection
Konseli
Ya pokoknya gitu deh pak. Saya sudah berusaha buat belajar- beljar terus pak, tapi tetep aja nilai saya jelek pak
Klien mengutarakan dengan nada lemas

Konselor
Emm.. Jadi begitu ya. Intinya nilai matematika kamu tetap jeblok walaupun anda belajar gitu?

Understanding
Konseli
............
Terdiam sambil mencoba memahami keadaan

Konselor
Kalau boleh tau gimana cara belajar kamu?

Respect
Konseli
Saya biasanya belajar sambil nonton tivi pak


Konselor
Loh kok gitu?

Limited quetioning
Konseli
Saya kalo belajar tanpa nonton televisi cepet ngantuk pak


Konselor
Mungkin saja cara belajar kamu yang seperti itu membuat nilai mtk kamu jelek.


Konseli
Gak kok pak, buktinya mata pelajaran yang lain juga nilainya tetep bagus pak


Konselor
Kalau menurut bapak si itu cara belajar yang kurang baik. Meskipun nilai-nilai mata pelajaran yang lain terhitung baik. Kalau bisa, Khusus pelajaran mtk kamu belajar dengan sungguh-sungguh. Artinya, kamu belajar tidak sambil nonton tivi, tetapi fokus dan kalau bisa belajar bersama teman yang lebih pintar atau dengan guru privat itu lebih baik


Konseli
Oh gitu ya pak. Saya dulu pas SD udah pernah les privat sih pak dan hasilnya bagus,tapi kayaknya teman-taman saya gak mau belajar dengan saya pak


Konselor
Lho kenapa?



Konseli
Gak tau kenapa pak,mungkin karena saya tolol dalam pelajaran matematika pak


Konselor
Bukan begitu ..kamu belum ngomong langsung ke teman kamu ?Coba deh ngomong dengan bahasa yang baik kalau kamu ingin belajar bareng gitu.Aku yakin teman kamu mau juga
Menganggukkan kepala

Konseli
Iya mas..


Konselor
Aku yakin kamu pasti bisa kok.Yang penting berusaha gigih dan jangan putus asa

Memberiakn dorongan
Konseli
Iya mas..


Konselor
Ini bagian yang paling penting .Kamu sebaiknya belajar menyukai guru dan pelajarannya dulu .Karena itu adalah modal yang paling utama


Konseli
Oh gitu ya mas
Diam dan termenung

Konselor
Saya merasa kamu sudah mengerti yang saya bicarakan


Konseli
Sudah mas..Aku akan mencoba belajar lebih giat lagi bersam teman-temanku dan aku akan mencoba suka dengan guru dan mapelnya
Menunjukkan tanda-tanda optimis

Konselor
Oh ya bagaiman hubungan kamu dengan teman-temanmu?

Menutup percakapan
Konseli
Alhamdulillah baik pak,,,


Konselor
Apakah ada yang ingin kamu ungkapkan lagi?


Konseli
Tidak mas,terima kasih ya mas atas sarannya
Menngelengkan kepala

Konselor
Aku juga terima kasih karena kamu sudah mau curhat sama aku


Konseli
….................
Terdiam dan menanganggukkan kepala

Konselor
Masih aad pelajaran lagi?


Konseli
Oh iya mas,makasih ya mas sudah ngingetin....


Konselor
….........
Terdiam dan tersenyum

Konseli
Aku permisi dulu mas...
Bergegas untuk bangkit dar tempat duduk

Konselor
Oh ya...Mari dek...Tapi ,kalau nantinya kamu memerlukan mas lagi jangan sungkan-sungkan ya....


Konseli
Permisi mas ,Assalamu'alaikum....
Mengulurkan tangan

Konselor
Wa'alaikum salam, hati-hati ya de semoga berhasil
Menyambut tangan klien


                                                                                                             Yogyakarta,   September 2011
       Praktikan                                              Konseli                                         Guru Pamong



Aji ilham fahrurrozi                     Nurachmad Dwi Febrianto                     Eko Perianto, S.pd































Comments

Popular posts from this blog

Lirik lagu Cilacap Bercahaya

Lirik Lagu BANGGA MBANGUN DESA