Bim. Klasikal Cara Mengatur Waktu dengan Baik
RENCANA PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING
BIMBINGAN KLASIKAL
SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
Sekolah :
SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta
Semester :
Gasal
Tahun Ajaran :
2011/2012
- Topik
Pembahasan : Kunci Kesabaran Dalam Kesuksesan Hidup
- Bidang
Bimbingan :
Bimbingan Belajar
- Jenis
Layanan :
Informasi
- Fungsi
Layanan :
Pemahaman
- Tujuan
Layanan :
Peserta didik memahami tentang
kunci kesabaran dalam
kesuksesan hidup
6. Kompetensi
Dasar :
Peserta
didik dapat memahami tentang kunci kesabaran
dalam hidup dan dapat menerapkanya dalam
kehidupan sehari-hari
7. Materi
:
Terlampir
- Sasaran
Layanan :
VII
- Waktu
:
40 menit
- Metode :
Ceramah
- Tempat
Kegiatan :
Ruang kelas
- Waktu
Pelaksanaan :
Menyesuaikan
- Pelaksana Layanan :
Aji ilham fahrurrozi
- Media/Instrumen : Laptop,
LCD, dan Power Point
- Rencana
Penilaian :
1. Laiseg
Menanyakan
kepada peserta didik mengenai materi yang disampaikan.
2.
Laijapen
Mengamati perubahan yang dialami oleh peserta
didik baik secara langsung maupun
melalui wali kelas
- Rencana
Tindak Lanjut :
Konseling individual
- DESKRIPSI
PROSES :
TAHAP
|
KEGIATAN
|
ESTIMASI
WAKTU
|
|
Pendahuluan
|
Membuka kegiatan layanan mengucapkan salam dan berdoa
serta mencairkan situasi kondisi
kelas, apersepsi. memberikan
sebuah permainan psikologi dan mencocokan jawaban sesuai dengan permainan tersebut.
|
10 menit
|
|
Kegiatan inti
|
1.
Menjelaskan
materi tentang Kunci kesabaran dalam kesuksesan hidup seperti
halnya : Pengertian Kesabaran, hubungan kesabaran dengan kesuksesan, kiat menjadi orang sukses dengan modal sabar.
2.
Peserta didik bersama praktikan mengadakan
Tanya jawab dari materi yang telah dibahas
|
20 menit
|
|
Penutup
|
|
10 menit
|
Menyetujui, Yogyakarta, Agustus 2011
Guru
Pamong Praktikan
Eko
Periyanto
Aji Ilham Fahrurrozi
LAMPIRAN
MATERI
KUNCI KESABARAN DALAM
KESUKSESAN HIDUP
Kesabaran adalah kata yang indah dan mudah diucapkan, tapi
ternyata tidak banyak orang yang mampu melakukannya. Dan derajat kesabaran
inilah sesungguhnya yang membedakan hidup orang sukses dengan orang gagal dalam
aktivitas hidupnya. Termasuk di dalamnya berlaku juga pada dunia kerja di mana
pun. Terkait dengan ini, orang bijak pernah berkata “Orang sukses adalah orang
yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan”. Ia memandang
kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan.
Dengan kata lain, di dunia ini tidak ada sesuatu kesuksesan apa pun yang tidak dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mempersiapkan dirinya secara baik untuk mendapatkannya dengan penuh kesabaran. Hal ini dapat kita buktikan dari kisah-kisah atau perjalanan hidup orang sukses. Di sini, dapat dipastikan kita akan menemukan nilai-nilai kesabaran di dalamnya.
Langkah selanjutnya, setelah jiwa sabar itu bersemayam dalam diri dan perilaku, maka langkah sukses itu harus didukung pula dengan apa yang sebenarnya mesti mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses. Dalam suatu sumber disebutkan, ada tujuh hal yang dilakukan dalam meraih sukses.
* Mau mengambil risiko. Orang sukses berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.
* Percaya diri dan merasakan bahwa dirinya berbuat sesuatu untuk dunia. Orang sukses memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.
* Menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Orang sukses mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, dll.
* Menjadi pelajar seumur hidup. Orang sukses menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.
* Berpandangan positif terhadap apa yang dapat dikerjakan. Orang sukses percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.
* Memotivasi diri sendiri. Orang sukses mempunyai banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.
* Tidak bekerja setengah-setengah. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah. Mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.
Akhirnya, sesungguhnya setiap orang berpeluang untuk sukses dalam bidangnya masing-masing, termasuk kita yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan atau sukses dalam usaha.
Dengan kata lain, di dunia ini tidak ada sesuatu kesuksesan apa pun yang tidak dapat diraih oleh orang-orang yang mampu mempersiapkan dirinya secara baik untuk mendapatkannya dengan penuh kesabaran. Hal ini dapat kita buktikan dari kisah-kisah atau perjalanan hidup orang sukses. Di sini, dapat dipastikan kita akan menemukan nilai-nilai kesabaran di dalamnya.
Langkah selanjutnya, setelah jiwa sabar itu bersemayam dalam diri dan perilaku, maka langkah sukses itu harus didukung pula dengan apa yang sebenarnya mesti mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses. Dalam suatu sumber disebutkan, ada tujuh hal yang dilakukan dalam meraih sukses.
* Mau mengambil risiko. Orang sukses berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.
* Percaya diri dan merasakan bahwa dirinya berbuat sesuatu untuk dunia. Orang sukses memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.
* Menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Orang sukses mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, dll.
* Menjadi pelajar seumur hidup. Orang sukses menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.
* Berpandangan positif terhadap apa yang dapat dikerjakan. Orang sukses percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.
* Memotivasi diri sendiri. Orang sukses mempunyai banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.
* Tidak bekerja setengah-setengah. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah. Mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.
Akhirnya, sesungguhnya setiap orang berpeluang untuk sukses dalam bidangnya masing-masing, termasuk kita yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan atau sukses dalam usaha.
EVALUASI
- Apa kesimpulan materi di atas?
- Apa pengertian
sabar menurut peserta didik?
- Apakah ada
hubunganya antara kesabaran dengan kesuksesan?
EVALUASI
- Apa kesimpulan darimateri di atas ?
- Bagaimana cara mengatur waktu dengan baik ?
- Apakah anda sudah mengatur waktu dengan baik ?
Comments
Post a Comment
Tinggalkan Komentar Anda